:Barkati Tidak Pikirkan Kerugian Materi, Itu Rejeki dari Allah
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Akhirnya setelah pertimbangan untuk kesehatan dan kemaslahatan warganya, hasil rapat keluarga besar Wakil Walikota Samarinda M Barkati diputuskan menunda resepsi pernikahan putrinya di Convention Hall Sempaja Samarinda, Minggu (22/3/2020).
“Bukan karena ditelpon pak Gubernur, tapi ini hasil keputusan rapat keluarga. Saya yang menelpon Pak Isran memberitahukan hasil keputusan keluarga bahwa menunda. Coba tanya Pak Isran, jangan bikin berita hoax di media sosial. Ini bisa dilihat saya yang menelpon Pak Isran (sambil melihatkan ponselnya),” tegas Barkati Sabtu (21/3/2020) malam tadi seusai jumpa pers.
Menurut Barkati keputusan ini untuk kemashalatan masyarakat dan mencegah kemudharatan.
“Alhamdulillah kedua keluarga dengan ikhlas dan tulus. Murni keputusan keluarga, tidak ada intervensi dari pihak lain. Jadi ini ditunda sampai waktu yang terbaik. Mohon maaf atas undangan yang beredar dan mohon memakluminya,” ucap Barkati.
Ditanya soal materi yang dikeluarkan untuk resepsi ini, dengan spontan Barkati menegaskan tidak memikirkan itu.
“Jangan bicara nilai. Itu rejeki dari Allah dan kembalinya juga ke Allah,” tegas Barkati.
Barkati menyebutkan undangan resmi yang disebar sebanyak 50 ribu belum termasuk keluarga dan grup di whatsapp.
“Memang terlihat banyak. Karena memang ada banyak saran dari teman-teman dan warga ini resepsi ini sekaligus untuk saling bersilaturahmi,” imbuhnya.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang sangat mengapresiasi keputusan yang terbaik di tengah situasi wabah corona ini.
Begitu pula dengan ketua DPRD Samarinda Siswadi yang menilai Barkati sebagai sosok negarawan yang bijak dalam mengambil keputusan mengutamakan warga daripada pribadi atau keluarganya.
“Jujur kalau saya tidak sanggup dengan melihat persiapannya sekarang ini dan undangan 50 ribu. Saya juga yakin kalian (wartawan) tidak sanggup. Saya salut dengan Pak Barkati,” ucap Siswadi yang juga ketua DPC PDIP Samarinda ini.
Siswadi sendiri mengaku kaget ditelpon Barkati menyampaikan hasil keputusan keluarga untuk menunda resepsi.
“Saya ini sudah gosok baju baru yang untuk dipakai di resepsi. Tapi ternyata ditunda,” bebernya seraya ditambahkan walikota yang juga mengaku sudah membuat kata sambutan untuk resepsi.
Adapun semua makanan yang sudah dipersiapkan untuk resepsi ini akan disumbangkan. Makanan untuk lebih dari 100 ribu orang itu akan dikirim ke berbagai pondok pesantren, panti asuhan, dan warga yang membutuhkan. (dho)
