Cegah Penyebaran Covid-19, TGC Mahulu Semprotkan Disenfektan Semua Fasilitas Umum

Loading

Petugas TGC Mahulu mengenakan pakaian anti virus dan masker melakukan penyemprotan disenfektan seluruh fasilitas umum dan rumah ibadah di Ujoh Bilang, Sabtu (21/3/2020).

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19), Tim Gerak Cepat (TGC) Pemkab Mahakam Ulu melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat pelayanan umum, seperti kantor forkopimda setempat, rumah ibadah, balai adat, dermaga pelabuhan, BPU dan sekolah sekolah.

Petugas penyemprot yang mengenakan pakaian anti virus dan masker tersebut melakukan penyemprotan di seluruh gedung yang kontak langsung dengan manusia. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir merebaknya wabah virus corona di tengah-tengah masyarakat.

“Harini tadi, tim GTC Pemkab Mahulu telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke semua tempat pelayanan umum di pusat Ibu Kota Mahulu Ujoh Bilang. Selain penyemprotan, juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang virus corona ini,” ungka Kadis Dinkes Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, melalui WhatsApp pribadinya ke swarakaltim.com, Sabtu (21/3/2020).

Ia menyebut, penyemprotan disinfektan secara masal bukan hanya pada pusat Ibu Kota Kabupaten saja, namun secera berkelanjutan akan dilakukan hingga ke tingkat kecamatan se-Mahulu. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi angka kuman/bakteri/virus, sekaligus membuat rasa aman masyarakat.

“Pencegahan ini ditindak lanjuti dengan edukasi prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat. Budayakan mencuci tangan dengan sabun, membersihkan/mengepel lantai, membasuh pintu dan jendala yang sering dipegang menggunakan deterjen agar steril dari virus corona,” ajak Teguh.

Tidak sebatas itu saja, pihaknya dari dinas kesehatan bekerjasama tim TGC Mahulu untuk berperan aktif melakukan pemantauan terhadap warga yang baru pulang dari daerah lain.

Kemudian akan dilakukan screening alat pengukur suhu tubuh guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten wilayah timur yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Serawak Malaysia.

“Tim TGC Mahulu akan membuka posko pengawasan dan pengendalian di sejumlah titik strategis, baik jalur sungai mahakam maupun jalur darat dari dan ke Mahulu. Akan dilakukan screening orang yang masuk ke Mahulu,” tegasnya.

Ia juga menghimbau mayarakat untuk tidak bepergian keluar rumah. Bagi yang sakit diwajibkan memakai masker, kemudian warga dihimbau segera melakukan pemeriksaan diri ke puskesmas terdekat, jika ada gejala demam, batuk pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas, agar segera ditindaklanjuti tim medis kesehatan Mahulu.

“Hal ini sengaja kita lakukan untuk meminimalisir merebaknya wabah virus corona di tengah-tengah masyarakat. Kita juga berharap, kepada masyarakat yang baru pulang dari daerah lain agar segera melakukan pengecekan kesehatannya di tempat pelayanan kesehatan terdekat,” harapnya.

Untuk diketahui, Pemkab Mahulu telah mengeluarkan kebijakan Social Distancing atas persetujuan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, untuk membatasi aktifitas social kemasyarakatan dan pemerintahan sejak dari tanggal 19 Maret hingga 11 April tahun 2020.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi (SK)