Imbang, Pegang Prinsip Protokol Kesehatan

Caption: Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak (foto.Birohumasprovkaltim)

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Hingga Sabtu 16 Mei 2020, jumlah terkonfirmasi Covid-19 tetap bertambah (dua kasus). Akan tetapi, juga diimbangi bertambah pula angka pasien Covid-19 sembuh (dua kasus).

“Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada penambahan atau tetap 745 kasus, negatif juga tetap 301 kasus. Namun positif Covid-19 bertambah dua kasus, tetapi kasus sembuh juga bertambah dua kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak pada press conference penanganan Covid-19 Kaltim melalui aplikasi Zoom Cloud, di Samarinda Kaltim, Sabtu (16/5/2020).

Melihat tren orang dalam pemantauan (ODP) saat ini menurut Andi Ishak, masih ada penambahan, berarti kasus penyebaran dan penularan virus corona masih terjadi di masyarakat Kaltim.

Karena itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini tetap mengingatkan masyarakat, agar tetap memegang teguh prinsip-prinsip protokol kesehatan, yaitu tetap melakukan social distancing maupun physical distancing selama pandemi.

Terlebih sekarang selama Ramadhan (kegiatan pasar Ramadhan) dan menjelang hari raya Idul Fitri. Dimana, masyarakat tetap melakukan aktifitas di luar rumah. “Maka, wajib protokol kesehatan Covid-19 diterapkan masyarakat,” harapnya.

Selain itu, terkait pelaksanaan ibadah yang masih dihadiri banyak orang. Kondisi ini sangat memungkinkan terjadinya penularan secara massal dan resiko ini bisa timbul, maka dikhawatirkan kapasitas pelayanan kesehatan akan kewalahan menangani pasien Covid-19.

“Kita tidak ingin hal ini terjadi dan kami sangat menyadari kapasitas kesehatan kita. Karena itu, mari bersama jaga diri, keluarga, orang-orang yang cintai dan masyarakat. Tetap patuhi anjuran pemerintah secara arif dan bijaksana,” ajak Andi Ishak.

Perkembangan terkini Covid-19 Kaltim per 16 Mei 2020, orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 25 kasus (total 9.292 kasus), selesai pemantauan 32 kasus (total 8.491 kasus) dan dalam proses 761 kasus.

Pasien dalam pengawasan (PDP) 745 kasus, negatif 301 kasus, terkonfirmasi positif bertambah dua kasus (total 253 kasus), dalam proses 190 kasus, sembuh bertambah dua kasus (total 63 kasus) dan meninggal tiga kasus. (aya/sk)

Loading