Kasus Covid-19 di Kaltim Menurun, Warga Dihimbau Tetap Waspada

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona (Covid-19) Kaltim H Andi Muhammad (foto.dokhumasprovkaltim)

SAMARINDA, Swarakltim.com – Pemprov Kaltim melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona (Covid-19) Kaltim H Andi Muhammad Ishak tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran virus tersebut.

Meski, kasus sembuh terus bertambah dan per Ahad 17 Mei 2020 mencapai 66 kasus. Sedangkan, kasus positif berangsur menurun penambahannya hanya satu kasus.

Karena itu, masyarakat tetap waspada dan selalu mengikuti anjuran pemerintah di tengah masa pandemi Covid-19. Physical distancing dinilai menjadi salah satu kunci utama dalam memutus rantai penyebaran.

“Covid-19 memberikan dampak terhadap aktivitas masyarakat. Kunci utama mengatasinya pada diri masing-masing. Tetap menjalankan anjuran pemerintah. Inilah upaya yang bisa dilakukan di tengah pandemi. Jadi, tetaplah waspada. Karena penularan masih bisa terjadi. Hal ini, karena kasus OPD juga masih terus ada,” kata Andi Muhammad Ishak ketika jumpa pers melalui aplikasi zoom cloud, Minggu (17/5/2020).

Pemerintah berusaha memberikan yang terbaik. Disatu sisi masyarakat harus berkomitmen dan konsisten dalam melaksanakan anjuran pemerintah.

Tetap waspada dimaksud masyarakat tetap berada di rumah. Bekerja, belajar dan beribadah di rumah, mengurangi aktifitas di luar rumah, menerapkan physical distancing dan menggunakan masker ketika berada di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menerapkan pola hidup sehat, serta mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin.

“Kita meminta masyarakat yang keluarganya ada yang terkonfirmasi positif, agar terus memberikan dukungan dan semangat. Hal itu sangat membantu dalam proses pemulihan pasien. Hindari stress dan tetap jaga kesehatan dengan teratur berolahraga. Mari jaga diri dan jaga sesama,” jelasnya.

Perkembangan terakhir penyebaran Covid-19 di Kaltim per Ahad, 17 Mei 2020, terkonfirmasi positif  254 kasus dan pasien sembuh jumlahnya 66 kasus dan meninggal 3 kasus.(aya/sk)

Loading

Bagikan: