Caption: Kereta Api Russian Railways
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sedikitnya 43 mahasiswa asal Kaltim lulusan Pendidikan Tinggi Perkeretaapian Rusia tahun ini akan kembali ke tanah air, Benua Etam Kalimantan Timur.
Rencana akan lulus pada Juli 2020. Di mana, 43 mahasiswa adalah putra putri terbaik asal Kaltim yang sejak 6 tahun lalu mengabdikan diri mereka menuntut ilmu pendidikan kereta api di Rusia, dengan biaya beasiswa Pemprov Kaltim bekerjasama dengan PT Kereta Api Borneo (KAB) anak perusahaan perkeretaapian Rusia atau Russian Railways.
“Mahasiswa asal Kaltim yang sedang belajar di Rusia dibidang Perkeretaapian direncanakan lulus Juli tahun ini dan kembali ke tanah air,” kata Pj Sekprov Kaltim HM Sa’bani di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (18/5/2020).
Mahasiswa yang lulus adalah angkatan pertama awalnya berjumlah 50 orang. Selain itu, masih ada dua angkatan yang melanjutkan. Dipastikan lulus pada 2021 dan 2022.
Dua angkatan saat ini oleh Pemprov Kaltim lagi perjuangkan agar mereka tetap fokus melanjutkan studi di Rusia. Apalagi, sesuai perjanjian kerja sama dengan PT KAB bahwa Pemprov Kaltim cuma menanggung biaya hidup (living cost). Walaupun living cost angkatan pertama telah ditanggung hingga September 2020.
Mengingat pandemi virus Corona, dikhawatirkan mahasiswa angkatan pertama belum bisa kembali ke tanah air sesuai jadwal.
“Kami minta pihak KAB maupun Pemerintah Rusia dan Pemerintah RI dapat membantu. Sehingga putra putri asal Kaltim ini bisa tenang dan selamat kembali ke tanah air. Karena, SDM ini belajar untuk NKRI khususnya Kaltim,” jelasnya.
Sedangkan, masa depan mahasiswa tersebut telah dipikirkan Pemprov sebelum selesai proyek KA di Benua Etam. “Rencana akan diperbantukan melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI),” jelasnya. (aya/sk)