SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 18 Samarinda merupakan sekolah pinggiran Kota Samarinda yang terletak di Jalan Karya Bhakti, Purwodadi RT 44 Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara, dengan luas hampir 3,5 Hektar. Ini masih perlu banyak dibenahi baik gedung sekolah serta fasilitas lainya sebagai penunjang proses belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Timur (Kaltim) Anwar Sanusi menerangkan sebelumnya sekolah ini merupakan asrama milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim dan masih dalam proses peralihan ke milik Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim.
“Makanya hari ini (Baca: Selasa 16/6/2020) Disdik Kaltim akan melaksanakan serah terima antara Dispora dengan Disdik, dan hal tersebut merupakan gebrakan yang luar biasa bagi pihak sekolah untuk mudah memanej mau seperti apa nantinya,” tambahnya usai memberikan sambutan pada kegiatan In House (IHT) E-Raport dan E-Learning di SMKN 18 Samarinda Selasa (16/6/2020) kemarin pagi.
Melihat design pembangunan SMKN 18 Samarinda serta penjelasan Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 18 Samarinda ini, Anwar Sanusi mengatakan Disdik mengapresisasi serta mendukung design ini dan nanti akan disesuaikan dengan design yang akan dibuat oleh perencanaannya Disdik Kaltim.
“Pembangunan SMKN 18 Samarinda akan disamakan dengan sekolah lainnya dan diupayakan apa yang menjadi angan-angan dari sekolah ini bisa terlaksana,” imbuhnya.
Ia mengingatkan agar tidak alergi dengan perubahan, karena perubahan ini sewaktu – waktu dan harus siap.
“Jangan sampai tergilas dengan perubahan itu, jangan pernah berhenti berinovasi,” pesannya.
Di lain, pihak Kepsek SMKN 18 Samarinda Tri Rahadjo menjelaskan mengenai lahan disini memang awalnya milik Dispora, tetapi dengan pemberkasan dari SMKN 18 Samarinda dan saat ini sudah disetujui serta ditanda tangani Gubernur Kaltim.
Menurutnya sudah ada serah terima. Di dalam berita acara bahwa Dispora sudah menyerahkan ke Disdik Kaltim, dan nanti pihak Aset Pemprov Kaltim akan membuat surat definitif milik SMKN 18 Samarinda.
“Justru bantuan – bantuan itu mengakomodir fungsi prosedur mengenai asset lahan, dan itu langkahnya dapodik sudah kita selesaikan pelan – pelan dan nanti masuk ke rana swakelola,” katanya.
Dikatakannya akan memulai pembangunan karena lahan ini sudah definitif milik SMKN 18 Samarinda, adapun site plain (lay out) pembangunan SMKN 18 Samarinda sudah dipaparkan dan sudah ada termasuk gedung – gedung beserta peruntukannya, RAB nya pun sudah ada.
“Kalaupun perubahan secara teknis itu namanya perubahan redesign, itu menjadi wewenangan dari pihak provinsi maunya seperti apa bakal berubah sah – sah saja, kami siap saja yang penting sekolah ini menjadi perhatian Pemerintah Kaltim yang siap untuk bergerak sebagai SMK yang rill bukan SMK sastra, seperti yang diharapkan Kadisdik Kaltim untuk menjadi sekolah yang meluluskan dan siap bekerja di perusahaan sesuai bidangnya,” tuturnya.
Tri menjelaskan mereka rencana beraudiensi dengan Kadisdik Kaltim, dan unsur-unsur pemegang keputusan, salah satunya Komisi IV DPRD Kaltim. Selain itu sebutnya juga akan menyampaikan berkas ke Wakil Gubernur Kaltim.
“Asset sudah jadi milik SMKN 18 Samarinda, perencanaan fisik sudah 90 persen, dan rencananya kedepan akademik dan penambahan infrastruktur sudan kita siapkan semuanya,” katanya.(AI)
