Hanguskan Sejumlah Bangunan di Dusun Nangka Bona, DPRD Kukar Serahkan Bantuan Sembako

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Sejumlah bangunan di RT 6 Dusun Nangka Bona, Desa Tunjungan Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) ludes terbakar. Kebakaran tersebut terjadi pada 1 Agustus 2020 dini hari kemarin.

Untuk itu, anggota DPRD Kukar dalam hal ini Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi. Dan anggota Komisi IV DPRD Kukar Agustinus Sudarsono, Mutoyib, Aini Farida, Kamarur Zaman dan Khoirul Mashuri. Langsung turun ke lokasi untuk menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut.

Alif turiadi bersama anggota Komisi IV DPRD Kukar menyerahkan bantuan kepada Kades Tunjungan Kukar. (Foto: Humas DPRD Kukar)

Turun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar Marsidik dalam kunjungan tersebut.

Alif Turiadi bersama anggota Komisi IV DPRD Kukar menyerahkan bantuan langsung, kepada Kepala Desa (Kades) Tunjungan Syamsudin. Berupa bahan sembako dan kebutuhan pokok lainnya untuk para korban. “Semoga bermanfaat bagi para korban,” ujar Alif Turiadi beberapa waktu lalu.

Diketahui, memang akses menuju ke Dusun Nangka Bona cukup jauh dari ibukota Kukar. Dan terbilang terpencil. Lantaran untuk menuju kesana, butuh waktu dua jam melalui akses darat menuju Desa Sabintulung. Dan perlu waktu satu jam menuju Dusun Nangka Bona menggunakan moda transportasi air perahu ces.

Sehingga melihat itu, dipastikan BPBD sebagai badan yang menanggulangi permasalahan bencana. Salah satu musibah kebakaran sangat sulit menuju kesana.

Untuk itu, Alif Turiadi berharap dan menyampaikan Kepala BPBD Kukar Marsidik. Untuk bisa melakukan pelatihan terkait penanggulangan kebakaran kepada pemuda di desa tersebut. Kepada desa-desa yang memang sulit terjangkau, apabila memang terjadi musibah kebakaran.

“Harapanya daerah-daerah yang tidak terjangkau Damkar bisa dijadikan desa mandiri,” pungkas Alif.

Diketahui, kebakaran yang terjadi awal Agustus silam. Menghanguskan lima unit rumah warga dan dua unit rumah sarang walet. Kebakaran tersebut diperkirakan terjadi kerugian mencapai Rp 500 juta. (adv)

Loading

Bagikan: