Caption: Barkati disiplin protokol kesehatan saat meninjau bandara Samarinda APT Pranoto
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gejolak menentang Perwali Samarinda tentang disiplin protokol kesehatan, Wakil Walikota Samarinda M Barkati akan memberikan kebijaksanaan terhadap warga yang melanggar aturan tidak menggunakan masker jika memang warga tak mampu dengan memberikannya masker.
“Sebagian warga memang ada tidak terima soal sanksi denda Rp 250 ribu. Tapi perlu diketahui sanksinya bukan langsung didenda, melainkan ada tahapan. Mulai teguran, sanksi sosial barulah dikasih denda,” ucap Barkati kepada wartawan, Minggu (09/08/2020).
Jadi sebutnya ketika petugas mendapati warga tak mampu yang melanggar tidak pakai masker akan dicek dan didata.
“Kita akan berikan sanksi teguran dan kita cek melalui kecamatan dan kelurahan, apakah memang tidak mampu. Jika tidak mampu akan kita kasih masker. Jadi harapan kami bisa memutus penyebaran Covid-19 karena semua warga akan disiplin menggunakan masker,” tegas Barkati.
Barkati menyebutkan ketika dilakukan razia tentunya akan terdata warga-warga yang melanggar, disinilah akan dilakukan kroscek terhadap warga.
“Camat dan Lurah akan dilibatkan dalam kroscek warga ini sehingga mereka yang benar-benar tidak mampu beli bisa terbantu. Kami yakin lebih banyak warga yang mampu membeli dan bisa berbagi di Samarinda ini, tinggal disiplin pemakaiannya aja,” imbuh Barkati.
Makanya terang Barkati bukan langsung dijatuhkan sanksi denda Rp 250 ribu, tapi ada tahapannya.
“Kita pemerintah tidak sekejam itu terhadap mereka yang memang benar-benar kesulitan, apalagi di kondisi Covid-19 yang perekonomian menurun,” tutur Barkati.
Pemkot Samarinda sendiri katanya masih terus mendukung bangkitnya perekonomian di kota Samarinda.
“Bisa dilihat setelah Pemkot menggaungkan fase relaksasi, UKM menggeliat, rumah makan, restoran dan warkop pada ramai semua. Faktanya tidak ditutup, melainkan kita selalu mengimbau agar tetap protokol kesehatan. Yang tidak pakai masker kita tegur, bukan membubarkan usaha mereka,” tandas Barkati.
Ini semua lanjut Barkati Pemkot Samarinda tidak ingin melihat warganya dalam hal ini UKM setelah masa pandemi makin merosot usahanya.
Oleh karena itu Barkati mengajak warga Samarinda untuk disiplin protokol kesehatan. Apalagi sekarang sudah ada Perwali nya yang semata-mata mengajak disiplin dan memutus penyebaran Covid. (SK)