Caption: Gubernur Kaltim H Isran Noor (dok-humasprovkaltim)
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Mengembangkan obyek kepariwisataan di desa-desa atau kampung yang selanjutnya dapat menjadi tujuan wisata masyarakat lokal maupun pendatang. Kuncinya cuma satu, yaitu kerja keras dan desa atau kampung selalu bersih.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengingatkan akan kebersihan lingkungan sekitar. Karena, kebersihan lingkungan itu harus dibangun terlebih dulu oleh masyarakat setempat.
“Jika masyarakatnya sudah sadar, maka pemerintah dengan mudah membantu apa yang menjadi kekurangan. Mulailah dari kebersihan lingkungan daerah sendiri khususnya di lokasi obyek wisata yang diandalkan masyarakat setempat,” kata Isran Noor baru-baru ini.
Menurut Isran, apabila lingkungan masyarakat setempat sudah baik atau bersih, maka secara otomatis pengunjung atau pendatang pasti datang tanpa harus promosi berlebihan. Bahkan, media pun akan secara tidak langsung menginformasikan itu.
Artinya, jangan sampai ingin membangun kepariwisataan yang indah, ternyata kondisi jalan saja tidak bersih, tentu akan mengurangi keindahan obyek wisata dimaksud.
“Misal, mau masuk pusat kota di wilayah tersebut. Ternyata jalannya berdebu. Hujan jalan berlumpur. Jadi, tak perlu jalan itu aspal. Yang penting bersih aja. Tentu pendatang atau pengunjung pasti datang ke daerah tersebut. Bahkan, akan mengenang potensi wisata yang dilihat di daerah itu,” ucap Isran.(jay/yans/humasprovkaltim/adv/aya/sk)