Menyesuiakan Kondisi Geografis, PKM Laham Butuh Kendaraan Operasional

Caption: Kepala PKM Laham Katarina Kerawing didampingi dr Eky Malisan salah satu dokter umum yang bertugas di PKM Laham

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Pasca beroperasinya Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Laham, pada awal September dan telah diresmikan langsung oleh Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, Jumat (22/9/2020).

Puskesmas ini masih membutuhkan sejumlah alat kelengkapan medis dan tenaga kesehatan. Selain itu, juga membutuhkan kendaraan dinas roda empat untuk menjangkau lokasi masyarakat yang sulit di tembus dengan roda dua.

Pasalnya dengan kondisi geografis yang cukup sulit dan masih banyak masyarakat yang akan keluar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan masih mengunakan perahu tradisional. Sehingga dengan adanya kendaraan roda empat yang bisa menembus medan berlumpur.

“Untuk saat ini kami masih sangat membutuhkan kendaraan operasional, agar bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang berada di daerah terpencil. Karena selama ini kita gunakan ambulance jadi kendaraan operasional,” ungkap Kepala Puskesmas Laham, Katarina Kerawing kepada wartawan.

Dengan kondisi tersebut, Kerawing sangat berharap agar Pemkab Mahulu bisa memberikan kendaraan operasional untuk Puskesmas Laham, sehingga pelayanan kesehetan untuk  masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.

“Selain kondisi geografis yang cukup sulit, ditabambah jarak Puskesmas Laham jauh dari pemukiman warga. Oleh sebab itu, kita sangat membutuhkan kendaraan operasional yang memadai,” harap Kerawing.

Senada yang di sampaikan dr Eky Malisan salah satu dokter umum yang bertugas di Puskesmas Laham mengatakan, bahwa untuk saat ini kendaraan operasional seperti roda empat memang sangat di butuhkan.

“Kendaraan operasional memang sangat kita butuhkan, selain untuk bisa memberi pelayanan kesehetan kepada masyarakat daerah terpencil. Juga bisa bisa digunakan untuk mengangkut peralatan medis. Karena jarak puskesmas lebih dari 1 km dari pelabuhan,” tuturnya.

Seperti di ketahui, puskesmas laham memiliki delapan perawat, dua tenaga medis, yaitu dokter umum dan dokter gigi. Sementara tenaga untuk laboraturium dan juga ahli gizi belum ada. Hal itu juga dibutuhkan untuk melengkapi agreditasi puskesmas yang dibangun berstandar nasional.

Sebelumnya Kepala Dinkes Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan fasilitas kelengkapan yang belum tersedia di sejumlah Puskesmas lainnya, terkhusus untuk Puskesmas Laham yang baru saja diresmikan.

“Untuk kelengkapan fasilitas dan peralatan medis dan yang lainnya, sudah diajukan melalui pemerintah setempat. Semoga kebutuhan ini dapat segera tereliasasikan,” imbuh pria yang akrab disapa dr Teguh ini.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi (SK)

Loading