Maksimalkan Jaringan Listrik, PLTD PLN Long Bagun Tunggu Penambahan Trafo Step Up

Caption: Maneger UPDK Mahakam, Alberthon Panan saat menerima penyerahan 2 unit mesin pembangkit dari hibah Pemkab Mahulu, ke UPTD Long Bagun. (dok-Istimewa)

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik kepada masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu. Pemerintah setempat telah menghibahkan 2 unit mesin pembangkit ke Unit Layanan Pembangkit Listrik (UPLTD ) PLN Ranting Long Bagun pada 17 Agustus 2020.

Dua unit mesin pembangkit masing-masing berkapasitas 500 KVA ini, rencananya akan digunakan untuk menambah daya listrik dari 4 unit mesin milik PLN sebelumnya. Sehingga dapat mengurangi pemadaman bergilir di wilayah Ibu Kota Mahulu di Ujoh Bilang dan Kecamatan Long Bagun.

Sebab dari 2 unit mesin pembangkit itu, baru satu yang bisa digunakan, namun masih ikut trafo step up eksisting dan belum sepenuhnya bisa digunakan. Padahal krisis listrik terjadi di Kabupaten perbatasan ini mencapai 300 kilo watt. Hal itu terjadi sejak beberapa tahun lalu dan diperkirakan dengan adanya penambahan unit, krisis listrik akan berakhir ditahun 2020 ini.

Kepala Perwakilan ULPLTD Long Bagun, Rusdi Abdul Hafid, saat ditemui wartawan di Ujoh Bilang.

“Benar ada tambahan 2 unit mesin dari Pemkab Mahulu. Akan tetapi hanya 1 unit yang bisa kita gunakan. Sebab, saat ini kita masih menunggu pengadaan trafo step up dari UPDK Mahakam selaku bagian khusus pembangkitan di PLN,” ungkap Kepala Perwakilan ULPLTD Long Bagun, Rusdi Abdul Hafid, kepada wartawan, Sabtu (4/10/2020).

Kemudian ada dua jenis trafo dan berbeda fungsi, yaitu trafo step up dan trafo step down. Untuk trafo step up keguanaanya menaikan tegangan dari ULPLTD ke jaringan TM 20 KV. Berbeda dengan jenis trafo step down, kegunaanya untuk menurunkan tegangan dari jaringan TM 20 KV ke tegangan rendah 380/220 V (listrik pelanggan).

Ia menjelaskan, pihaknya sering melakukan pemadaman bergilir karena kesulitan untuk menormalkan jaringan listrik dari pembangkit kawasan Ujoh Bilang, ke Kecamatan Long Bagun. Sehingga membuat kondisi suplay (pasokan) daya listrik dari ULPLTD Long Bagun mengalami gangguan mesin.

“Biasanya gangguan jaringan listrik saat cuaca buruk dan curah hujan yang deras, sehingga berimbas ke sistem transmisi. Kemudian ada 1 unit trafo terbakar disambar petir. Hanya itu kendala yang sering terjadi, kalau untuk mesin pembagkit, saya rasa sudah cukup. Tinggal menunggu kiriman trafonya aja lagi,” imbuh Rusdi.

Ia menjelaskan, jika ada masalah dari sistem pembangkitnya, maka pemadaman tak akan terjadi selama berjam-jam. Rusdi mengutarakan pihaknya harus mencari kerusakan jaringan di sebelah mana yang membuat jaringan listrik dari ULPLTD Long Bagun ke wilayah sekitar bermasalah.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi (SK)

Loading

Bagikan: