Menunggu Ada UPT Air Minum, SPAM Datah Bilang Baru Dapat Beroperasi

“Jaringan Kerumah Penduduk Sudah Terpasang, Warga Berharap Bisa Menikmati Air Bersih”

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Pembangunan saluran penyediaan air minum (SPAM) di Kampung Datah Bilang Ilir, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, sudah selesai pada tahun 2019 lalu, namun masih belum beroperasi sama sekali.

Hal itu terkendala akibat belum adanya dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) air minum Mahulu. Sehingga proyek pembangunan SPAM ini belum bisa memberi pelayanan air bersih ke rumah penduduk Kampung Datah Bilang Ulu, Datah Bilang Ilir, Datah Bilang Baru dan Kampung Lutan.

Pasalnya, pembangunan yang menelan anggaran puluhan miliar ini. Tujuan salah satunya untuk menyediakan air bersih di kawasan penduduk Kecamatan Long Hubung, serta mempercepat pembangunan di sekitarnya.

Sejumlah warga Kampung Datah Bilang Ilir membenarkan meski proyek air bersih itu sudah selesai dikerjakan, namun belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat penduduk. Bahkan seluruh instalasi jaringan pipa sudah terpasang, namun warga belum menikmati air bersih dari SPAM tersebut.

“Memang pembangunan SPAM sudah rampung tahun 2019 lalu. Bahkan jaringan pipa air bersih sudah selesai terpasangan ke rumah penduduk. Namun kami heran sekarang ini air bersih belum juga jalan,” jelas Sopian Noor Ketua RT 05 Datah Bilang Ilir, saat ditemui Swarakaltim.com, Jumat (23/10/2020).

Hal senada disampaikan Mistar salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, buktinya, kata dia, hanya ada pembangunan SPAM. Namun masyarakat belum bisa memanfaatkan air bersih tersebut. Sementara kebutuhan penduduk sangat mengharapkan segera dioperasikan.

“Bisa kita lihat jaringan saluran air bersih sudah terpasang ke rumah penduduk. Akan tetapi belum ada air sama sekali yang mengalir. Bahkan sebagian jaringan pipa air ke rumah warga sudah banyak yang rusak,” sambung Mistar menyampaikan keluhannya kepada wartawan.

Berdasarkan laporan masyarakat yang masif tersebut, Swarakaltim.com berinisiatif untuk langsung turun ke lapangan melihat apakah pasokan air SPAM, benar tidak beroperasi seperti yang dilaporakan masyarakat. Nyatanya laporan yang selama ini disampaikan benar adanya.

Bahkan saat ini terpampang papan informasi kegiatan Optimalisasi SPAM Datah Bilang dengan No.Kontrak : 690/SPK-081/CK-APBD/DPUPR-MU/IX/2020. Dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.436.180.326,12, dikerjakan oleh CV Benua Karya, dengan 98 hari kelender, terhitung sejak 09 September 2020.

Kegiatan optimalisasi SPAM Datah Bilang tersebut, melalui Bidang Cipta Karya DPU Mahulu, sepenuhnya dibiayai dari sumber APBD Mahulu tahun 2020. Dengan konsultasi pengawas dari CV Ambana Karya Group.

Kadis DPU Mahulu Yohanes Andy Abeh

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Mahulu Yohanes Andy Abeh mengatakan, sejumlah pembangunan SPAM di Ujoh Bilang, Memak Besar, Laham dan Datah Bilang sudah rampung dan tinggal system pengoperasian dan penyaluran kerumah penduduk.

“Pembangunan SPAM disejumlah kecamatan memang sudah rampung. Akan tetapi pembangunannya belum diserah terimakan ke pemerintah daerah. Sebab, belum ada UPT air minum Mahulu yang mengelola pengoperasian air bersih ini. Hanya itu kendalanya belum bisa dinikmati warga penduduk,” jelas Andy Abeh.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi (SK)

Bagikan:

Related posts