Caption: Ketua Tim Pembina Berau Sehat Agus Wahyudi dan Ketua Tim Pelaksana Berau Sehat Sri Juniarsih beserta tim lainnya bersama Almarhum Bupati Berau Muharram
Agus: Edukasi Ke Masyarakat Itu Hal Utama, Target Pertahankan Yang Lama
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Ditengah pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) Tim Forum Berau Sehat berupaya tetap eksis. Meskipun belum maksimal karena beberapa faktor namun berupaya terus berbenah terutama Tim Pelaksana Forum Berau Sehat dilapangan.
Tujuannya dengan keterbatasan kinerja tim tetap mampu mengedukasi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari hari hendaknya membiasakan hidup bersih dan sehat.
“Jadi dalam hal kabupaten sehat tahun 2020 ini, yang utama kami targetkan edukasi ke masyarakat berhasil. Terkait penghargaan tidak muluk muluk pertahankan yang yang lama saja,” ungkap Ketua Pembina Forum Berau Sehat, Agus Wahyudi.

Intinya, semua program Kabupaten Sehat itu secara tidak langsung telah direalisasikan di Kabupaten Berau. Namun perlu adanya polesan sehingga mampu mentematikan program yang ada dan di edukasikan ke masyarakat. Itu semua disadari menjadi tanggung jawab tim pelaksana Berau Sehat dilapangan.
Memang bukan hal mudah apalagi saat ini dihadapkan dengan corona. Belum lagi faktor kesibukan tim dengan pekerjaan masing masing, sehingga kedepan akan ada evaluasi dimana dalam tim pelaksana akan dilibatkan praktisi.
“Harapan kami supaya edukasi ke masyarakat maksimal sehingga program program telah ditematikkan benar benar diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari hari,” jelasnya saat dijumpai diruang kerjanya Jl APT Pranoto baru baru ini.
Masih menurut Agus yang juga merupakan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Sanggam tersebut, dari program program Berau Sehat yang ada dikehidupan sekarang maupun akan datang mampu menyadarkan masyarakat agar membiasakan hidup bersih dan sehat.
Karena kesehatan tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab medis dan tenaga kesehatan saja, tetapi juga masyarakat memiliki peran utama dalam mewujudkan sampai Berau mampu meraih predikat Swasti Saba (Kabupaten Sehat) tingkat pada (Pemantapan) tahun 2019 lalu itu.
Penilaian sehingga Berau berhasil mengantongi penghargaan tersebut dari pasar sehat, sekolah sehat, pemukiman sehat, bantaran sungai, pengelolaan sampah, bank sampah, tatanan pariwisata, pengelolaan air bersih dan Puskesmas percontohan.
“Semua penilaian yang ada tetap menjadi fokus kami sekarang dan kedepan. Memaksimalkan hasil makanya kami berupaya merubah prilaku masyarakat supaya menjadikan program telah membawa daerah kita mendapat penghargaan menjadi kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari hari,” tuturnya.
Lanjut Agus Wahyudi, terlihat jelas terlaksananya ajang Kabupaten Sehat ini merupakan kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat secara harmonis, integrasi antar sektor untuk memenuhi kepentingan masyarakat dalam upaya promotif dan preventif agar masyarakat tetap sehat dan produktif. Dan hal itu tidak lepas karena dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait maupun perusahaan swasta yang telah mensuport program Berau Sehat tersebut.
“Kami dari tim Berau Sehat berusaha target yang akan dicapai adalah jangka panjang dan hasil utamanya dimana masyarakat berhasil diedukasi dan berubah prilaku hidupnya,” imbuhnya sekaligus menjawab pertanyaan. (adv/nht)