SAMARINDA, Swarakaltim.com – Siapa menang. Itu kata pertama keluar dari bibir kawan jurnalis di Samarinda, sebut saja Marshanda nama samarannya, ketika berdiskusi dengan awak media lainnya, Rabu (9/12/2020).
“Ditengah Pandemi Covid, Siapa gerangan yang bakal menang??,” ucapnya mengawali diskusi.
Diskusi ini mengenai Pilkada Serentak di Samarinda. Yang mempertarungkan tiga kontestan pasangan calon Walikota Samarinda. Masing-masing Nomor 1 pasangan Barkati-Darlis, 2 Andi Harun-Rusmadi dan nomor 3 Zairin-Sarwono.
Menurut Marshanda, jika melihat ketiga paslon persamaannya mereka sama-sama pasangan birokrat dan politikus, sebuah perpaduan yang komplit karena eksekutif dan legislatif adalah mitra, mereka adalah kolega sudah biasa kerja sama. Namun, jika melihat jam terbang maka patut dianalisa.
“Analisnya begini, jika Paslon 1 meski pasangan yang baru dalam pilkada, mereka tetap punya kans, karena sebagai petahana jelas sudah memiliki pemilih, minimal di kenal oleh warga,” ungkapnya.
Kemudian, menganalisa Paslon 2, dinilai Marshanda sangat diuntungkan, kenapa. Karena sudah punya pengalaman pilkada Samarinda dan Pilgub Kaltim.
“Itu menguntungkan mereka, telah punya basis pemilih membuat paslon 2 diatas angin,” jelasnya.
Lalu bagaimana dengan Paslon 3 ini. Menurut dia, juga punya kans, meski tanpa dukungan partai dengan jalur independent. Strategi ini menjadi keberuntungan pasangan tersebut, karena berbekal KTP yang harus dikumpulkan sesungguhnya.
“Artinya pasangan ini sudah menunjukkan peta kekuatan mereka. Karena telah punya massa pemilih. Jadi, jangan anggap enteng, mereka bisa jadi kuda hitam,” selorohnya. Tapi, ada lagi Calon 4 yakni Corona.
Indikatornya, jumlah golput, karena warga tak memilih, akibat takut cluster pilkada. Semua ini, diskusi warung kopi online. Jadi, tak perlu dipikirkan terlalu jauh.
Sekedar diskusi santai tentang Pilkada di Kota Samarinda yang dinilai tentu menjadi barometer suksesnya Pesta Demokrasi di Benua Etam Kaltim. Semoga Pilkada Serentak berjalan sukses dan lancar.(aya/sk)
