SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gubernur Kaltim H Isran Noor meminta seluruh kepala daerah untuk bersama-sama dan bersinergi dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19, yang masih melanda seluruh daerah di Kaltim, dengan terus menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat di tingkat mikro maupun pelasanaan 5M.
Isran Noor mengatakan, walaupun pelaksanaan vaksinasi sudah dilaksanakan untuk masyarakat, diharapkan daerah juga kepala daerah terus mendorong dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19, kerana vaksin yang diberikan tersebut merupakan salah satu usaha dalam menekan penularan Covid-19 di daerah.
“Terus sosialisasikan kepada seluruh masyarakat di dimasing-masing daerah untuk ikut vaksinasi Covid-19, namun pelaksanaan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M tetap menjadi yang utama, karena vaksin terbaik adalah melaksanakan protokol kesehatan,”tegas Isran Noor, saat memberikan arahan pada acara pelantikan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, yang digelar di Pendopo Odah Etam Samarinda, dikutip Swara Kaltim melalui informasi Humasprovkaltim, Senin (31/5/2021).
Mantan Bupati Kutai Timur menyatakan pencegahan dan penanganan Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi, merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan semata-mata hanya dilakukan oleh pemerintah.
“Semua pihak memiliki tanggungjawab yang sama dalam upaya memotong mata rantai penyebaran Covid-19 di Kaltim dengan tetap taat dan disiplin melaksanakan 5M,” pesan Isran Noor.
Saat ini, lanjut Isran Noor kasus terkonfimasi positif Covid-19 di Kaltim mengalami penurunan dari kasus-sebelumnya. tentu hal ini patut disyukuri, dengan harapan penularan Covid di Benua Etam dapat segera diatasi.
“Karena itu, kondisi seperti ini harus terus untuk bersama-sama bertangggungjawab, baik gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, wakil walikota sampai tingkat desa bahkan tingkat rukuh tetangga, sehingga penularan Covid diseluruh wilayah Kaltim dapat kita kendalikan,”tandasnya.
Update perkembangan Covid-19 di Kaltim per Senin 31 Mei 2021. Berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim.

Penambahan terkonfirmasi positif ada penambahan 89 kasus, sehingga berjumlah 71.599 kasus. Pasien yang sembuh ada penambahan 177 pasien, sehingga berjumlah 68.838 pasien. Dan pasien meninggal dunia ada penambahan 2orang, sehingga berjumlah 1.717 orang. Sementara pasien dalam perawatan ada penambahan 90 pasien, sehingga total 1.044 pasien.(aya/sk)