Hasil Rakercab DPC PKS Balteng, Minta Aleg PKS Dapil Tengah di PAW.

Foto bersama pengurus DPC PKS Balikpapan Tengah usai Rakercab di Pacifik Hotel Balikpapan, Minggu, (6/6/21)

Balikpapan, Swara Kaltim.Com-Salah satu poin penting hasil Rapat kerja Cabang (Rakercab) PKS Kecamatan Balikpapan Tengah (Balteng), Kota Balikpapan Minggu,(6/6/’21) adalah merekomendasikan nama Sandy Ardian ST Anggota legislatif (Aleg) dari PKS dapil (daerah pemilihan) Balikpapan Tengah untuk segera diberikan sanksi tegas atau di PAW ( Pergantian Antar Waktu). Hal ini diungkapkan Fathul Firdaus Ketua DPC PKS Balikpapan Tengah usai pelaksanaan Rakercab kepada media ini di hotel Pacifik lantai 7 Balikpapan, Minggu (6/6/2021).
” Ada 4 poin penting yang menjadi bahasan dan catatan di Rakercab ini kali ini. Program kerja yg tersetruktur, meningkatkan jumlah kader, simpatisan dan menambah kursi di DPRD, melakukan silahturahmim ke tokoh masyarakat, agama, pemuda dan lainya yang bisa bersinergi dengan PKS. Dan poin penting yang tidak kalah penting yang muncul dalam raker ini adalah teman-teman PKS di DPC Tengah minta agar ada tindakan tegas dan proses PAW dari DPD PKS untuk Saudarku Sandy Ardian,” ujar Firdaus.

Kemeja putih Fathul Firdaus Ketua DPC Balikpapan Tengah Kota Balikpapan bersama H. La Ode Nasir Tokoh Masyarakat Balikpapan.

Secara lugas, tegas dan terbuka Firdaus menjelaskan kenapa suara sumbang pengurus dan kader PKS Balikpapan Tengah kepada Sandy ini terungkap kepermukaan publik. Menurutnya ini sah-sah saja dan tidak ada yang harus ditutup-tutupi di PKS. PKS adalah partai oposisi dan terbuka. Sejalan dengan era reformasi tidak perlu ada kata basa-basi yang biasnya bikin sakit hati. Yang penting di sampaikan masih dalam kerangka kepantasan sesuai AD dan ART partai.
Firdaus dan pengurus merasa prihatin dengan sikap dan kepedulian Aleg PKS Tengah. Sandy Ardian ini terindikasi sudah tidak lagi 100 persen perhatian dan tindakannya ingin membesar ini PKS. Terbukti beberapa kali DPC meminta bantuan, meminta hadir dalam kegiatan-kegiatan penting di DPC enggan hadir dengan berbagai alasannya.
” Kalau berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sudah susah tidak mau, diundang hadir di kegiatan DPC PKS pun banyak alasannya, begjtu pula koordinasi dan komunikasi juga enggan. Buat apa lagi bertahan di partai PKS, kalau memang sudah tidak sejalan dengan partai ini segerakan pindah ke partai pilihan yang dia suka. Jangan bikin susah partai ini, kita ada Aleg tapi tidak produktif, tidak aktip, tidak peduli ketika DPC dapilnya butuh untuk melakukan percepatan pemantapan program-program yang di harapkan DPD, DPP, DPW. Ya buat apa,” tegasnya.
Jadi hasil Rakercab DPC PKS Balikpapan Tengah akan konsisten mengawal program-program PKS untuk 2024 seperti yang diamanahkan partai. Namun Firdaus juga meminta DPD PKS Balikpapan, DPW, DPP PKS tegas jangan setengah hati untuk menindak aleg PKS yang setengah hati menduakan PKS yang tidak mau bekerja sungguh-sungguh memperkokoh PKS saat ini.
Sementara itu Fahrur Razi Ketua DSW (Dewan Syahriah Wilayah) PKS KALTIM ketika dikonfirmasi terkait sikap Pengurus DPC PKS Tengah Kota Balikpapan itu mengatakan mempersilahkan melakukan itu sesuai prosedur AD dan ART PKS ketika yang bersangkutan jelasnya ada pelanggarannya. Silahkan karena AD, ART PKS sudah jelas sudah berubah tidak seperti yang sebelumnya nya. Jadi jika ada anggota Dewan Fraksi PKS yang melanggar aturan partai itu bisa di panggil. Bisa nanti mendapatkan SP (Surat Peringatan) satu, ke dua sampai ketiga dimana mana nanti DPTD dalam hal ini DPD bersurat ke kantor Dewan untuk di berhentikan. (SIS)

Loading

Bagikan: