Masyarakat Jangan Takut di Vaksin

Loading

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani mengatakan, dua minggu terakhir ini, kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kaltim mengalami kenaikan kasus yang terkonfirmasi positif, oleh karena itu tentu harus menjadi perhatian seluruh pihak, baik pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat.

“Karena itu, Gubernur Kaltim H Isran Noor meminta dan mengarahkan untuk akselarasi  vaksinasi Covid-19,  dengan meminta kepada pemerintah  kabupaten/kota untuk membuka Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk  membuka pelayanan vaksinasi kepada masyarakat,” kata Sa’bani, dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Humas Setprov Kaltim, Rabu (30/6/2021).

Untuk vaksin, lanjut Sa’bani sudah  dipersiapkan, tentu sebelumnya berkoodinasi dengan pemerintah pusat, vaksinnya sudah tersedia. Cakupan vaksin baru sekeitar 60 persen, jadi masih ada vaksin yang terus akan diberikan kapada masyarakat umum dan lainnya.

“Oleh sebab itulah ke depan, selain kita  imbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan penerapan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi interaksi dan mobilitas,” jelasnya.

Bagi Sa’bani, kunci keberhasilan menekan penularan dan penyebaran Covid-19 adalah melalui kerja sama dan koordinasi yang baik dari pihak-pihak terkait bersama masyarakat.

Selain itu, Sa’bani juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk tidak takut di vaksin, karena dengan vaksinasi diupayakan untuk membentuk Herd Immunity masyarakat, sehingga tidak ada khawatir lagi beraktivitas, kalau pada saatnya nanti 80 persen masyarakat sudah di vaksin.

“Dengan begitu, harapan kita dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kaltim,” pesannya. Sa’bani juga meminta  kepada masyarakat yang melaksanakan vaksinasi, diharapkan tetap disiplin dan mengutamakan protokol kesehatan, maupun masyarakat yang belum divaksin.

“Kepada seluruh lapisan masyarakat baik yang sudah melaksanakan vaksinasi maupun yang belum, untuk tetap waspada dan selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam berbagai  interaksi, komunikasi, mobilitas dan aktiviatas lainnya dengan menerapkan 5M,” jelas Sa’bani.(aya/sk)

Editor : Redaksi

Publisher : Alfian (SK)