Presiden RI Jokowi Beri Bantuan Anak Yatim Piatu Yang Azan Kan Ibunya Meninggal Dunia Terpapar Covid-19.

Loading

foto : istimewa

Di Tanya Presiden, Arga Bercita-cita Ingin Jadi Polisi

Tenggarong-Swarakaltim.com
Viralnya Bocah umur 13 Tahun yang di ketahui bernama Arga telah mengazankan ibunya (Deasy Setiawati) yang meninggal dunia yang terpapar Covid-19 pada tanggal pada hari Minggu (25/7/20210) lalu, sebelumnnya juga telah kehilangan ayah yang bernama Ali Yusni yang juga meninggal akibat Covid-19 pada Jum’at (23/7/2021) lalu telah di dengar oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dan secara langsung Presiden RI Joko Widodo, menyerahkan santunan kepada keempat anak almarhum Ali Husni sebesar Rp 25 juta melalui video call, yang kemudian Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan secara simbolis dengan didampingi Kapolres Kukar dan Dandim 0906 Kukar, di kediaman rumah orang tua almarhum di Jalan Tenis Lapangan Gang 2, Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong Kukar, Rabu (28/7/2021) tadi pagi.

Saat perbincangan ini, Presiden RI Joko Widodo mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya kedua orang tuanya, dan mendoakan Arga dan saudaranya agar menjadi orang yang sukses.

“Teruslah bersemangat dan rajin belajar, dan saya harap bantuan ini bermanfaat serta dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari,” pesan Presiden Joko Widodo melalui video call.

Pada saat melakukan video call dengan Presiden Jokowi, Arga ditanya langsung oleh Presiden apa cita-cita Arga ketika dewasa.

“Saya ingin jadi polisi, Pak Presiden,” tegas Arga.

Kemudian Bupati Kukar Edi Damansyah langsung menjelaskan ke Arga jika ingin menjadi polisi tinggal ngomong langsung dengan Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama yang kebetulan juga hadir di tempat tersebut.

Sementara itu, salah satu anak almarhum Arya yang berumur 17 tahun (anak sulung dari Deasy Setiawati dan Ali Yusni) menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden dan lainnya, yang telah membantu ia dan ketiga saudaranya.

“Terima kasih untuk semuanya yang telah memberikan bantuan juga telah perhatian kepada kami,” ucapnya.

Di lain pihak, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa kegiatan ini kita mendapat suatu kehormatan, karena Bapak Presiden langsung berkomunikasi dengan anak almarhum.

“Tadi juga pak Presiden mentransfer bantuan secara khusus, dan tadi sudah di cek dananya sudah masuk di rekening milik anak pertama melalui Bankaltimtara, dengan nominal Rp 25 juta, selain itu juga ada tambahan Rp 10 juta dari hamba Allah dan bantuan sepeda dari kami,” lanjutnya.

“Saya menghimbau kepada para dermawan agar kita bersama-sama memberikan bantuan khususnya kepada keempat anak yatim piatu ini,” harapnya.

“Dan kesempatan ini mari kita doakan bersama, agar kedua orangtua almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat yang paling istimewa disisi yang maha kuasa, serta bagi keluarga yang ditinggalkan agar kuat dan tabah menghadapi cobaan ini Insya Allah bersama kesulitan ada kemudahan,” tuturnya.

Di tempat terpisah, di depan awak media AKBP Arwin mengatakan bahwa apa yang di sampaikan Arga ke Bapak Presiden kita dan di depan Bupati Kukar serta di saksikan kita semua termasuk Dandim 0906 Kabupaten Kukar ini, perihal keinginan Arga yang ingin menjadi polisi, kami akan membantunya.

“Kami akan membantu Arga jika nanti ingin menjadi polisi. Kami akan langsung menginformasikan kepada Kapolri dan Kapolda Kaltim untuk memfasilitasinya nanti, termasuk arya kakaknya arga juga akan kami upayakan yang sama,” pungkasnya. (AI)