Bupati Berau Sri Juniarsih Mas bersama Sekkab Berau M Gazali, Kepala Dinas Pangan Fatah Hidayat, Sekretaris Dinas Pangan Sumani, Kepala Perum Bulog Berau Apriansyah serta undangan lain yang hadir dalam kegiatan penyerahan secara simbolis bantuan cadangan pangan kepada Perum Bulog Berau tersebut.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang ditetapkan Pemerintah Pusat (Pempus) terhadap daerah Bumi Batiwakkal, yang mana sejak tanggal 9 Agustus 2021 lalu turun level dari IV ke III. Namun hal itu tetap masih berdampak terhadap masyarakat secara umum sehingga program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberi bantuan berupa beras terhadap masyarakat ditengah pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) terus berlanjut. Dimana bantuan yang disalurkan pemerintah kali ini ada 1000 warga bakal terima, dengan rincian per jiwa sebanyak 5 kilo gram (kg) beras.
Menurut Bupati Berau Sri Juniarsih Mas usai menghadiri kegiatan dalam rangka menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan pangan Pemkab Berau kepada Perum Bulog Bumi Batiwakkal bertempat di kantor Bulog jalan Marsma Iswahyudi Kecamatan Teluk Bayur, Kamis (12/08/2021) mengatakan sasaran penerima bantuan baru diserahkan adalah warga Kelurahan Bugis Kecamatan Tanjung Redeb dan Kelurahan Rinding Kecamatan Teluk Bayur. “Jadi dari penyerahan 5 ton beras tadi akan direalisasikan terhadap 1000 warga yang terbagi menjadi 600 warga di Kelurahan Bugis, sementara 400 warga di Kelurahan Rinding,” jelas Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut.
Lanjut Bupati, bantuan disalurkan ini merupakan cadangan beras yang di gunakan tidak hanya untuk korban terdampak pandemi saja, melainkan juga bencana lainnya. Karena cadangan pangan Pemda itu dipakai untuk memberikan bantuan – bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah seperti banjir, kebakaran dan sebagainya. Sehingga penyaluran bantuan bertahap untuk musibah covid-19, dan kali ini akan di fokuskan bagi masyarakat di dua kelurahan saja, yang terdata di kecamatan masing – masing melalui pendataan RT setempat.
“Untuk bantuan beras ini per orang itu berhak mendapatkan 5 kg. Jika satu (1) keluaga terdapat 3 anggota keluarga berarti mendapat 15 kg beras, begitu sistemnya,” kata Srikandi pertama berhasil menjadi Bupati Berau itu. Tambah beliau, kenapa beras akan disalurkan ke masyarakat terdampak covid-19 diserahkan ke Perum Bulog, karena instansi tersebut yang merealisasikan dilapangan. “Kalau tidak salah Bulog bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam penyaluran bantuan berupa beras tersebut,” tutur Bupati Sri Juniarsih, dimana dalam memberikan penjelasan turut didampingi Kepala Dinas Pangan Berau Fatah Hidayat.
Nampak hadir juga dalam acara tersebut Sekkab Berau M Gazali, Sekretaris Dinas Pangan Sumani, Kepala Perum Bulog Berau Apriansyah dan undangan lainnya. Karena acara digelar dimasa PPKM level 3 dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) sehingga jumlah undangan sangat terbatas. (nht/***)