Warga Long Iram dan Tukul Keluhkan Jembatan Manihing Rusak Parah

Loading

Caption: Tampak jembatan penghubung antar kampung di Kecamatan Long Iram, mengalami rusak parah.

KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Warga mengeluhkan kondisi jembatan penghubung antar kampung dan kecamatan diwilayah Kampung Sukomulyo, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat yang rusak parah.

Padahal, jembatan yang membentang Sungai Manihing itu, merupakan menghubungkan antar kampung tetangga sebelah diwilayah Kampung Tukul, Kecamatan Tering yang menjadi akses utama warga setiap harinya.

“Kondisinya rusak parah, jembatan satu-satunya itu hampir putus dan belum ada perbaikan dari pemerintah setempat,” kata Noy (45), warga Kecamatan Long Iram kepada media ini, Selasa (24/8/2021).

Warga lainnya, Gusti (30) mengatakan, kerusakan jembatan sudah terjadi sejak awal tahun lalu. Akibat rusak parah, jembatan tersebut hampir tidak dapat dilewati roda dua dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Pengendara roda dua pun harus ektra hati-hati karena hanya dihubungkan oleh beberapa pucuk papan kayu. Disamping itu badan jalan yang masih tanah membuat keadaan di sekitar jembatan menjadi licin jika turun hujan. Kalau tidak hati hati, bisa kecebur di sungai,” tutur Gusti.

Hal yang sama dikatakan Dani (47) warga Kampung Tukul mengungkapkan, jembatan yang sudah cukup lama dibangun tersebut rusak parah karena fondasi jembatan yang runtuh tergerus derasnya aliran sungai Manihing.

Selain itu kata Dani, jembatan ini juga jarang mendapat perhatian (perawatan) oleh instansi terkait dan bahkan pemerintah setempat. Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, agar akses darat tersebut dapat dimanfaatkan warga untuk keperluan sehari-hari.

“Ada jalan alternatif, melalui perusahaan sawit, tapi jaraknya terlalu jauh dan justru lebih menyulitkan warga yang hendak ke membeli kebutuhan sehari hari ke ibu kota kecamatan Long Iram dan Tering,” paparnya.

Sebelumnya, Bupati Kubar FX Yapan mengimbau perusahaan di sekitar permukiman agar ikut memperhatikan akses jalan atau jembatan yang sering digunakan oleh warga.

Perusahaan diminta ikut ambil bagian memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak, kendati demikian, tugas utama perbaikan akses tersebut merupakan kewajiban pemerintah.

Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)