Beruntung Tak Ada Hujan Sabtu Kemarin, SAMARINDA Tidak Banjir

Loading

Caption: Aipda (Polisi) Winarto bersama Serka (Babinsa) Yance saat memberi penjelasan kepada awak media, di Bendungan Lempake, Sabtu (4/9/2021).

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Seperti diketahui, dalam beberapa minggu terakhir intensitas curah hujan di kota Samarinda semakin meningkat dan dipicu hujan deras yang terjadi di kawasan desa budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara mengakibatkan air turun ke Benanga sehingga banjir terjadi di kawasan Muang dan sekitarnya, air di Bendungan Lempake pun meluap.

“Kami melaporkan dari Bendungan Lempake, Benanga, Samarinda Utara, TMA (Tinggi Muka Air) saat ini sudah mencapai kurang lebih 78 Cm. Saya mengimbau kepada warga kota Samarinda khususnya di perumahan Bengkuring, Griya Mukti dan sekitarnya agar selalu waspada banjir,” kata Aipda (Polisi) Winarto kepada wartawan, didampingi Serka (Babinsa) Yance pada Sabtu (4/9/2021) sekitar pukul 07.30 Wita.

TMA setinggi 78 Cm tersebut berada di level Kuning (siaga) nyaris ke level merah (waspada).

“Selain tak terjadi hujan deras dan lama hari ini, mungkin dari adanya pengerukan SKM (Sungai Karang Mumus) sejak setahun lebih lalu jadi sekarang air dari hulu dengan cepat mengalirnya ke sungai Mahakam, sehingga warga yang bertempat tinggal di bantaran sungai SKM tak mengalami kebanjiran,” ucap M.Yusuf, warga yang berdomisili di Jl Kedondong, Samarinda, kepada wartawan.

Dari pantauan media ini, pada Sabtu malam kemarin dari Jl dr Soetomo tepatnya di kawasan jembatan Nibung air tampak meluap namun cukup deras mengalir ke sungai Mahakam.

SAMBOJA BANJIR
Sementara itu, di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu (4/9/2021) kemarin dilaporkan juga terjadi banjir bahkan menurut warga adalah yang terbesar selama ini.

“Di jalan poros Handil, tepatnya di depan RSUD Abadi, kondisi air banjir di jalan raya sangat deras sekali sehingga transportasi mati total. Banyak kendaraan tak bergerak dan terendam banjir yang luar biasa.

Pasar subuh juga terendam air, akibatnya aktifitas perekonomian tak bisa berlangsung seperti biasa,” lapor salah satu warga setempat yang sempat mengabadikan kejadian tersebut dari kamera Handphone -nya dan membagikannya di facebook. *Bn