Bandara Kalimarau Mendadak Ramai Karena Pelaksanaan Serbuan Vaksin TNI AU

Foto suasana saat Komandan Lanud Dhomber Balikpapan, Kolonel Pnb Dedy Susanto memberikan siaran pers di sela sela kegiatan serbuan vaksin TNI AU di Bandara Kalimarau.

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Beberapa bulan terakhir Bandara Kalimarau yang terletak di Jl Kalimarau Kecamatan Teluk Bayur selalu sepi pengunjung lantaran kurangnya penerbangan. Rabu (8/9/2021) mendadak ramai, dimana sejak pagi terlihat masyarakat berbondong-bondong mendatangi Bandara di Bumi Batiwakkal tersebut. Mengapa, karena ada pelaksanaan serbuan vaksinasi corona virus disease 2019 (covid-19) TNI Angkatan Udara (AU).

Kemungkinan besar keramaian yang terlihat hari ini (Rabu) di Bandara Kalimarau bakal terjadi hingga hari Sabtu (11/9/2021) mendatang. Sebab pelaksanaan serbuan vaksin ini bakal dilaksankan hingga 4 hari kedepan, karena ada sebanyak 10.000 dosis vaksin disiapkan untuk masyarakat Berau. Menurut Komandan Lanud Dhomber Balikpapan, Kolonel Pnb Dedy Susanto pada saat jumpa pers di halaman keberangkatan Bandara Kalimarau, Rabu (8/9/2021) dari 10.000 dosis per harinya akan direalisasikan 2.500 dosis vaksin terhadap masyarakat Berau.

“Jumlah vaksin akan di tabur banyak, namun saya salut masyarakat Kabupaten Berau sangat tertib ya, antrinya juga rapih. Tidak ada yang bergerombol,” kata Dedy Susanto. Oleh sebab itu, sistem yang digunakan agar pelaksanaan tidak menumpuk dan ricuh penyelenggaraan dari TNI AU membagi sesi perhari dan per jam menggunakan kupon yang saat ini sudah bisa di dapatkan pada Puskesmas setempat. “Kita bagikan kupon, kami bagi per hari dan perjam untuk menghindari kerumunan dan penumpukan masyarakat yang ingin di vaksin,” terang Dedy Susanto.

Pemberian vaksin ini juga tidak menyasar golongan atau kelompok tertentu, vaksin dengan jenis sinovac ini diberikan kepada masyarakat umum. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, ia berharap ketika nanti dapat dilaksanakan kembali vaksinasi, seluruh masyarakat dapat menikmatinya. “Memang banyak sekali masyarakat yang ingin mendaftar, dengan dosis hanya 10.000 mohon maaf belum bisa terlayani semuanya,” jelas Kolonel Pnb Dedy Susanto. Terakhir dirinya menambahkan, jika nanti pada target masih terdapat vaksin yang belum tersalurkan maka pelaksanaan akan di perpanjang. (nht/***)

Loading

Bagikan: