Penyaluran bonus tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi kepada atlet pelajar dan pelatih Popnas XV Kaltim yang telah berhasil meraih prestasi di Jakarta 2019.
Hadi juga menyampaikan permohonan maaf, seharusnya penghargaan atau bonus tersebut diserahkan pada 2020, ternyata mundur ke 2021.Menurut Hadi, tidak ada niat Pemprov untuk menunda, dikarenakan kondisi Wabah Covid-19 melanda NKRI tak terkecuali Provinsi Kaltim, sehingga dilakukan refocusing anggaran atau pemangkasan anggaran untuk diutamakan kepada penanganan Covid-19.
Kadispora Kaltim Agus Tianur mengatakan, pemberian penghargaan atau bonus tersebut sebagai bukti janji Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi merealisasikan komitmen kepada para atlet pelajar dan pelatih.
Nilai bonus perorangan, emas Rp13 juta, perak Rp7,5 juta dan perunggu Rp4,2 juta. Sedangkan beregu 2-3 orang, emas Rp8 juta, perak Rp4 juta dan perunggu Rp2 juta. Sedangkan beregu lebih dari tiga orang, emas Rp6,5 juta dan perak Rp3 juta.
Hadir kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi, Karo Kesra Setprov Kaltim H Andi Muhammad Ishak, Wakil Ketua KONI Kaltim Sumarlani dan pejabat eselon III dan IV Lingkup Dispora Kaltim.(jay/yans/adpimprovkaltim/adv/aya/sk)
Editor : Redaksi (SK)
Publisher : Alfian