BEI Buka Writing Challenge 2021 Dan Raih Puluhan Juta.
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Kaltim menggelar kegiatan Workshop Wartawan Daerah 2021 dengan mengusung tema “Sinergi Membangun Jurnalis Muda Yang Paham Pasar Modal” melalui aplikasi zoom meeting atau secara dalam jaringan (daring) dan Workshop ini diikuti beberapa perwakilan media massa (jurnalis) yang ada di Kaltim, Senin (27/9/2021).
Selain para jurnalis yang menjadi peserta, turut hadir pula Edwin Cahya Ningrum selaku Staff kantor BEI perwakilan Kaltim dan Cintia Kasmiranti pimpinan PT. Surya Biru Murni Acetylene, Tbk (SBMA).
Dalam kegiatan ini, Adila Bandaro selaku Trainer BEI Kaltim menjelaskan pemahaman pasar modal kepada jurnalis yang hadir jadi peserta daring dengan harapan bisa memberikan informasi kepada masyarakat khususnya para pengusaha tentang industry pasar modal.
“Pasar modal adalah bertemunya antara pihak yang perlu dana jangka panjang (perusahaan tercatat) dengan pihak perlu investasi pada instrument financial (Investor) melalui instrument financial seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya,” ucapnya sebagai pembukaan di acara Workshop Wartawan Daerah Kaltim secara virtual.
“Dalam struktur pasar modal terdapat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penjamin emisi Manajer Invenstasi perantara pedagang efek (perusahaan efek), Kustodian Badan Administrasi Efek (BAE) wali amanat pemeringkat efek (lembaga penunjang), akuntan konsultan hukum penilai efek notaries profesi lain (profesi penunjang), perusahaan public reksadana (Eminten), dan Intitusi ritel (investor),” paparnya.
Ia menjelaskan pula bahwa dimasa pendemi covid-19 saat ini, Indonesia secara konsisten mempertahankan fundamental ekonomi yang stabil meskipun resiko meningkat.
“Pandemi telah menyebabkan distrupsi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan dimasa pandemic ini menjadi alternatif dalam sumber pertumbuhan ekonomi, mengingat kondisi saat ini telah membatasi mobilitas masyarakat,” imbuhnya.
“Semoga para jurnalis yang hadir di kegiatan ini bisa memberikan informasi kepada para pengusaha dan masyarakat tentang pasar modal yang sangat menguntungkan di masa pandemic ini,” tuturnya.
“Karena dalam kegiatan BEI baik kinerja maupun program yang telah dan akan dilaksanakan sehubungan dengan perdagangan di era pandemi Covid 19. Khusus di Kaltim, semakin meningkat dalam pertumbuhan pasar saham yang cukup signifikan terutama didorong investor,” terangnya.
Di lain pihak, pimpinan PT SBMA Cintia Kasmiranti menambahkan bahwa dampak dari program ini sungguh menguntungkan serta pendapatan perusahaan kita terus meningkat tanpa ada kendala, karena di kelola baik oleh BEI.
“Awalnya mengurus ataupun mendaftar itu agak ribet, karena mesti kita memberikan informasi yang sebenarnya, dan malah kita di berikan buku tebal, agar mengetahui mekanisme kinerja BEI ini,” tambahnya.
“Namun setelah kita telah terdaftar maka kita akan menunggu hasilnya dan tentunya sangat menguntungkan bagi perusahaan yang telah terdaftar di BEI ini,” ungkapnya.
“Usaha saya ini memang memerlukan investor agar terus meningkat, dan dalam dekat ini kami akan membuka melebarkan sayap usaha kami di wilayah jawa,” ucapnya.
Dalam rangka memperingati 42 tahun diaktifkannya kembali pasar modal, Adila Bandaro mengatakan bahwa panitia HUT PM ke-44 yang terdiri dari perwakilan OJK dan SRO menyelenggarakan lomba karya tulis pasar modal untuk memberikan kesempatan kepada publik.
“Masyarakat, mahasiswa dan akademisi bisa ikut serta dalam lomba ini untuk memberikan masukan yang berharga dengan memanfaatkan momentum HUT ke-44 Pasar Modal,” sambungnya.
“Dan menyoroti berbagai hal yang ada di industri pasar modal yang sifatnya akademisi maupun best practice untuk kepentingan industri pasar modal,” jelasnya.
“Dengan adanya lomba ini, di harapkan bisa memberikan nilai edukasi yang baik bagi publik atau memberikan solusi yang sifatnya konstruktif bagi industri,” harapnya.
“Selain itu di harapkan hasil karya tulis dari peserta dapat di jadikan bahan atau rujukan bagi pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan untuk berinvestasi di masa akan datang,” terangnya.
“Adapun tema kompetisi sejalan dengan tema HUT PM ke-44 yakni Investasi Berkelanjutan/Investasi Berdampak Bagi People-Planet-Prosperity-Peace-Partnership (5P),” sebutnya.
“Dan peserta harus memberikan gambaran tentang tema tersebut dengan minimal satu point’ 5P dan diharapkan dapat menganalisa, melakukan pendekatan akademis maupun best practice, serta memberikan solusi bagi perkembangan pasar modal,” tutupnya.
Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada foto di bawah ini :
Setelah sesi informasi keuntungan mengikuti program BEI dari Cintia Kasmiranti, di lanjut sesi tanya jawab dengan awak media dan sesi foto bersama secara virtual. (*/AI)
