Foto Suasana saat Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih MAS saat meninjua pelaksanaan PTM di salah SMP didalam kota Tanjung Redeb.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pasca proses belajar mengajar secara online di seluruh Indonesia, Senin (11/10/2021) Kabupaten Berau mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pada hari pertama PTM untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mulai dijalankan dan ditinjau langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih MAS. Dari puluhan SMP yang menggelar PTM, beberapa sekolah yang ada di dalam kota ditinjau oleh Bupati Sri Juniarsih MAS.
Dalam tinjauan Beliau berpesan kepada sekolah yang menggelar PTM, untuk memenuhi standar dan syarat syaratnya. Adapun beberapa sekolah yang mendapat kunjungan langsung Bupati diantaranya adalah SMP Negeri 3 Jalan Mangga II dan SMP Negeri 5 Jalan Jend. Gatot Subroto, Gang Jeruk. Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan bahwa pada hari pertama kegiatan PTM berjalan dengan lancar dan baik. Baik pihak sekolah maupun siswa sudah memenuhi standar Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah ditetapkan pemerintah.
“Selain prokes dari sisi fisik, seperti wajib cuci tangan, memakai masker dobel, dan menjaga jarak, sistem yang digunakan PTM saat ini juga hanya bisa menerima sekitar 30 persen saja murid disetiap kelasnya, sementara murid yang lain masih mengikuti kegiatan belajar secara daring. Namun kedepan jika memungkinkan mereka akan bergantian dalam mengikuti PTM,” jelas orang nomor satu di Bumi Batiwakal tersebut. Bupati juga menambahkan jika saat ini kenapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengijinkan beberapa sekolah untuk menggelar PTM, sebab Berau telah berada dizona kuning, walaupun masih berstatus PPKM level 3.
“Kami berharap untuk sekolah lain yang belum melakukan PTM untuk bisa memenuhi segala kriteria yang menjadi persyaratan untuk bisa sekolah melakukan PTM. Upaya sehingga PTM bisa terlaksana, karena memang secara penuh telah memenuhi kriteria SOP Prokes. Jadi kita berharap PTM ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, sehingga tidak menambah resiko penularan baru, kita akan sama sama berusaha, bahkan kalau Allah SWT mengijinkan agar kita bisa segera memasuki zona hijau,“ tutur Srikandi pertama berhasil menjadi Bupati di Kabupaten Berau. (nht/***)