Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud Usul, Pendatang ke Balikpapan Harus Memiliki Jaminan

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud akan mengusulkan ke pemerintah pusat, apabila diijinkan pendatang yang datang ke Balikpapan atau KTP luar Balikpapan harus memberikan jaminan.

“Jaminan kepada para pendatang ini bagus kalau di ijinkan seperti jaman Wali Kota Balikpapan sebelumnya Imdaad Hamid. Artinya jika pendatang tidak memiliki KTP Balikpapan dan tidak mendapatkan pekerjaan selama berada di Balikpapan dalam beberapa waktu harus kembali ke daerah asal,” kata Rahmad kepada awak media, Rabu (10/11/2021)

Rahmad mengaku, adapun jaminan bagi pendatang ke Balikpapan, salah satu langkah  menekan dan mengantisipasi melonjaknya pendatang ke kota Balikpapan. Dikarenakan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sudah mulai rencananya di kerjakan mulai tahun 2022.

“Kita berharap dan mudah-mudahan pembangunan IKN terealisasi, tidak tertunda dan tidak molor lagi. Kami  harus mendukung dan mempersiapkan sebagai warga Balikpapan atau Kaltim ditengah pembangunan IKN banyak pendatang yang datang kesini,” ungkapnya.

Rahmad menegaskan, upaya menekan angka pendatang ke Balikpapan,, bertujuan mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terhadap Kaltim.  “Mohon maaf bukan berarti membatasi warga negara masuk ke Kaltim. Ini baru mau kami bicarakan nanti. Mudah-mudahan didukung,” ujarnya.

Warga Balikpapan sudah mulai mempersiapkan  baik dari Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia untuk dapat bersaing dengan pendatang yang datang ke Balikpapan. “Kami mau tidak mau, siap tidak siap kami harus mempersiapkan,” tegasnya.

Kota Balikpapan merupakan kota penyangga, untuk itu diharapkan warga Balikpapan dapat memberikan berkontribusi terhadap pembangunan IKN.

Berita sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku, terpilihnya Kaltim menjadi IKN baru menjadikan kota Balikpapan harus siap meningkatkan ekonomi dan tidak kehilangan momen sebagai kota penyangga IKN. Balikpapan dan Samarinda menjadi dua daerah penyangga IKN  (Sepaku, Penajam Paser Utara dan Samboja Kutai Kartanegara) yang sangat penting dan strategis perannya. Prestasi bidang pembangunan dan pemerintahan termaksud bidang ekonomi selama ini menjadi jaminan bahwa Balikpapan sangat pantas menyandang sebagai penyangga IKN.(SIS)

Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud Usul, Pendatang ke Balikpapan Harus Memiliki Jaminan

BALIKPAPAN-Swarakaltim.com

Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud akan mengusulkan ke pemerintah pusat, apabila diijinkan pendatang yang datang ke Balikpapan atau KTP luar Balikpapan harus memberikan jaminan.

“Jaminan kepada para pendatang ini bagus kalau di ijinkan seperti jaman Wali Kota Balikpapan sebelumnya Imdaad Hamid. Artinya jika pendatang tidak memiliki KTP Balikpapan dan tidak mendapatkan pekerjaan selama berada di Balikpapan dalam beberapa waktu harus kembali ke daerah asal,” kata Rahmad kepada awak media, Rabu (10/11/2021)

Rahmad mengaku, adapun jaminan bagi pendatang ke Balikpapan, salah satu langkah  menekan dan mengantisipasi melonjaknya pendatang ke kota Balikpapan. Dikarenakan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sudah mulai rencananya di kerjakan mulai tahun 2022.

“Kita berharap dan mudah-mudahan pembangunan IKN terealisasi, tidak tertunda dan tidak molor lagi. Kami  harus mendukung dan mempersiapkan sebagai warga Balikpapan atau Kaltim ditengah pembangunan IKN banyak pendatang yang datang kesini,” ungkapnya.

Rahmad menegaskan, upaya menekan angka pendatang ke Balikpapan,, bertujuan mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terhadap Kaltim.  “Mohon maaf bukan berarti membatasi warga negara masuk ke Kaltim. Ini baru mau kami bicarakan nanti. Mudah-mudahan didukung,” ujarnya.

Warga Balikpapan sudah mulai mempersiapkan  baik dari Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia untuk dapat bersaing dengan pendatang yang datang ke Balikpapan. “Kami mau tidak mau, siap tidak siap kami harus mempersiapkan,” tegasnya.

Kota Balikpapan merupakan kota penyangga, untuk itu diharapkan warga Balikpapan dapat memberikan berkontribusi terhadap pembangunan IKN.

Berita sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku, terpilihnya Kaltim menjadi IKN baru menjadikan kota Balikpapan harus siap meningkatkan ekonomi dan tidak kehilangan momen sebagai kota penyangga IKN. Balikpapan dan Samarinda menjadi dua daerah penyangga IKN  (Sepaku, Penajam Paser Utara dan Samboja Kutai Kartanegara) yang sangat penting dan strategis perannya. Prestasi bidang pembangunan dan pemerintahan termaksud bidang ekonomi selama ini menjadi jaminan bahwa Balikpapan sangat pantas menyandang sebagai penyangga IKN.(SIS)

Loading

Bagikan: