BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan menggelar Bazaar dan Expo Mal di Balikpapan Ocean Square (BOS). Pergelaran Bazaar dan Expo Mal ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat yang dilaksanakan mulai 12 November 2021 hingga 12 Januari 2022.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Arzaedi Rachman, untuk kegiatan Bazaar dan Expo bekerja sama dengan Perusahaan Pemerintah (PP) dan pengelola BOS.
“Pelaksanaan bazaar dan expo menerapkan protokol kesehatan secara ketat.Terlihat antusias masyarakat untuk mengunjungi sangat tinggi. Begitu pula dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah serta PKL yang memenuhi pameran,” katanya.Jumat (12/11/2021)
Arzaedi menjelaskan, pandemic Covid 19 telah terjadi di Indonesia kurang lebih dua tahun.Hal ini mengakibatkan terjadinya perlambatan perekonomian, sehingga di perlukan wadah untuk meningkatkan perekonomian salah satunya melaksanakan bazaar dan expo. ”Sepanjang pandemi data kunjungan mencapai 40-50 persen. Ini juga harus dilihat peluangnya dengan membuka bazaar dan expo,” tegasnya.
Lanjut Arzaedi, pelaksanaan bazaar dan expo ini bekerjasama dengan PP dan pengelola BOS. Hal ini bertujuan agar terkoneksi antara tenant besar hingga UMKM dan PKL.
“Kita juga membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sandang pangan papan. Teman teman yang ikut disini bisa konsen pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Arzaedi menambahkan, pihaknya mengapresiasi kepada pihak pengelola BOS penyelenggara kegiatan tersebut. Harapannya melalui kegiatan ini pertumbuhan ekonomi kota Balikpapan juga bertumbuh melalui daya beli masyarakat. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa berbagai indikator menunjukkan perekonomian Balikpapan terus mengalami perbaikan. Sampai triwulan kedua tahun ini, Kota Balikpapan menempati posisi teratas di Kaltim. Dengan perolehan investasi dalam penanaman modal dalam negeri mencapai Rp 2,5 triliun.
“Kita harus jeli melihat peluang dan adanya data ini tidak hanya sekedar angka namun peluang bagi kita,” ujarnya.(*/SIS)
