TINGKATKAN KOORDINASI: Plt Asisten II Setdakab Kubar, Nopandel (dua dari kiri) saat membuka dan mengikuti kegiatan sosialisasi dan diskusi terkait pengawasan obat dan makanan bersama Kepala Balai Besar POM Samarinda, Sem Lapik (kiri) baru-baru ini.
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disdagkop) Usaha Kecil Menengah (UKM) Kubar menggelar rapat koordinasi bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Samarinda.
Rapat tersebut digelar di ruang diklat lantai III Setdakab Kubar baru – baru ini yang dibuka oleh Plt Asisten II Setdakab Kubar, Nopandel mewakili ketua Tim Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Kubar, Ayonius yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kubar.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Balai Besar POM, Drs Sem Lapik Apt serta sejumlah Perangkat Daerah (PD) Kubar. Sekaligus melakukan diskusi terkait program pengawasan yang akan dilaksanakan oleh tim yang baru terbentuk di Kubar usai mendapatkan Surat Keputusan (SK) Bupati nomor 800.05.500/K.561/2021 beberapa waktu lalu.
“Diharapkan melalui kegiatan ini bisa semakin meningkatkan koordinasi dan memperkuat lagi tindak pengawasan terhadap obat dan makanan khususnya di Kubar,” kata Nopandel.
Melalui kegiatan sosialisasi dan diskusi bersama ini dibahas pula isu-isu terkait obat dan makanan yang sekarang ini ramai beredar di masyarakat. Serta meminta seluruh PD yang ada dan tergabung dalam tim pengawasan untuk bisa saling bertukar informasi. Serta mencari solusi dan bersama-sama turun kelapangan untuk menindaklanjutinya.
“Apalagi dengan tim yang sudah terbentuk dan sekarang sudah memiliki SK Bupati. Ditambah lagi dengan kehadiran Badan POM Samarinda yang sudah berkenan datang memberikan sosialisasi terkait pengawasan. Sehingga, lebih menguatkan lagi fungsi pengawasan terkait obat dan makanan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman,” tandasnya.
Adapun hasil kegiatan sosialisasi dan diskusi bersama ini mendapatkan beberapa poin penting yang nantinya akan ditindaklanjuti dan dilaksanakan oleh tim pengawasan. Salah satunya dengan melakukan inspeksi pengawasan yang akan dilakukan di lapangan dalam waktu dekat menjelang Natal dan Tahun Baru. (KP36)
