Caption : Wakil Ketua 1 Tim Penggerak PKK Kaltim Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi didampingi Ketua TP PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan mengunjungi Lomba AKU Hatinya PKK Kampung Linggang Purwodadi.
KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Wakil Ketua 1 Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur Ibu Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi beserta rombongan mengunjungi Kampung Linggang Purwodadi, Kampung ini adalah salah satu nominasi Lomba AKU HATINYA PKK Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021.
Pemanfaatan lahan pekarangan dan AKU HATINYA (Amalkan dan Kukuhkan, Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) PKK adalah merupakan program unggulan dari Kelompok kerja (Pokja 3) PKK, dimana melalui program ini Tim Penggerak PKK membina Kader PKK baik tingkat Kecamatan maupun Kampung serta masyarakat untuk dapat bergerak memanfaatkan pekarangannya, untuk diolah sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Ditemani Ketua Tim Penggerak PKK Kubar Ibu Yayuk Seri Rahayu Yapan, rombongan disambut hangat kesenian tradisional kuda lumping, di balai kampung, setelah menikmati hiburan dan melihat kerajinan lokal dan makanan tradisional, kemudianan diajak keliling ke rumah penduduk melihat langsung AKU HATINYA PKK.
Dalam kunjungan tersebut rombongan mengunjungi beberapa rumah yang pekarangannya dimanfaatkan dengan tanaman bunga dan toga, ternak unggas dan ikan, kemudian panen sawi, kangkung, dan mentimun serta melihat langsung hasil pemanfataan perkarangan dalam hal ini tanaman pangan talas, singkong, pisang dan sukun menjadi produk industri rumah tangga keripik.
Hj.Erni Makmur merasa sangat senang, bahkan disela sela kunjungan mengucapakan terima kasih atas sambutan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Barat dan khususnya warga kampung Linggang Purwodadi. “Saya berharap kampung ini bisa menjadi contoh AKU HATINYA PKK di Kubar,” sebutnya.
Sementara Petinggi Linggang Purwodadi Umar mengucpakan terimakasih atas kunjung rombongan Tim Penggerak PKK dari Provinsi Kaltim ini merupakan kehormatan bagi kampung kami yang tahun ini berusia 57 tahun.
“Kampung kami mayoritas petani dan sudah terbiasa memanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman sayuran, Bungan dan obat obatan untuk di konsumsi keluarga,” imbuhnya.