Vaksin Dosis Ketiga Atau Boster Awal Tahun 2022 Mencapai 1.500 Peserta.

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan mulai melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau boster yang diperuntukan bagi kelompok lansia yang bertempat di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) atau Dome.Rabu (12/1/2022).

Dalam sambutannya Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud mengungkapkan, pihaknya akan gencar melakukan vaksinasi bagi masyarakat untuk dosis ketiga dan akan memprioritaskan kelompok lansia. Meskipun diakui, kegiatan vaksinasi dosis ketiga ini mendadak, dikarenakan baru mendapatkan informasi dari pemerintah pusat.Namun kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan baik.

“Saya meminta dukungan kepada sleuruh masyarakat Balikpapan untuk mempercepat vaksinasi, mulai dari dosis satu, dosis dua dan dosis tiga. Sehingga kasus covid-19 bisa ditekan. Selain itu, dirinya selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lalai dalam penerapan protokol kesehatan (prokes),” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kota Balikpapan Nadi Sri Juliarty menjelaskan,kegiatan vaksinasi dosis ketiga atau booster di kota Balikpapan kali ini dengan sasaran 1.500 peserta. Kegiatan vaksinasi dosis ketiga dilakukan sangat mendadak, namun berkat dukungan walikota maka dilakukan dengan cepat dalam kegiatan ini.

“Capaian dosis pertama di kota Balikpapan mencapai 110 persen, dosis kedua 86,23 persen, dosis bagi lansia 76 perse dan dosis anak anak 74,52 persen,” katanya.

Andi mengaku, dengan pencapaian dosis yang dianggap baik oleh pemerintah pusat, sehingga kota Balikpapan dapat menjalankan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Adapun hal-hal yang perlu diketahui vaksinasi lanjutan atau booster adalah diberikan kepada,usia di atas 18 tahun dan priroritas lanjut usia dan berjarak 6 bulan dari vaksinasi kedua. Artinya vaksinasi terakhir pada 11 Juli 2021.

“Masyarakat yang akan mendaftar vaksinasi dosis ketiga ini dapat melakukan registrasi tiket elektronik melalui aplikasi peduli lindungi. Namun bagi warga yang mengalami keterbatasan akses dapat menggunakan aplikasi dan dilayanani secara manual. Karena, berdasarkan intruksi dari kementerian kesehatan, vaksinasi dosis ketiga tidak boleh ada penolakan,” ungkapnya.

Andi menambahkan, adapun kendala aplikasi ksi manual, penerbitan vaksinasi dosis ketiga akan lama dibandingkan pendaftaraan melalui aplikasi lindungi peduli. Vaksinasi dosis ketiga akan mendapatkan vaksin jenis Pfizer dan dan Asrazeneka. Pemberian Pfizer dan Astrazeneka bagi warga yang melakukan vaksin dosis pertama dan kedua jenis Sinovac.

“Bagi daerah yang memiliki stok moderna, maka diprioritaskan vaksin ketiga menggunakan moderna,” tutupnya.(Sis)

Loading

Bagikan: