Angkat Kreatifitas Pegiat UMKM, Berau Buka UMKM Center Berau Tourism

Foto saat Bupati Berau Sri Juniarsih Mas berkunjung ke stand UMKM kerajinan batik

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pasca pandemic corona virus disease 2019 (covid-19) melandai, Pemerintah Kabupaten Berau terus mencari terobosan untuk merangsang Kembali geliat ekonomi di bumi batiwakkal. Salah satu yang terus digenjot kreatifitasnya adalah Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM), sebab didalamnya banyak melibatkan potensi daerah yang bisa terus dikembangkan. Menangkap peluang tersebut, UMKM center Berau Torism hadir dan dibuka secara resmi oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Gedung Fresmart Jalan AKB Sanipah II, Selasa (12/07/2022).

Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Bupati Berau Gamalis, Ketua DPRD Madri Pani, Wakil Ketua DPRD Syarifatul Sya’diyah, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Salim, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Ilyas Natsir, Dandim Berau, Kapolres Berau dan sejumlah kepala OPD lainya, Camat Tanjung Redeb, Lurah Tanjung Redeb dan Hasanul Haq Batubara selaku pendiri yayasan Berau tourism.

Dalam sambutanya, Bupati sangat menyambut baik kreasi panitia penyelenggara yang telah melounching UMKM center sebagai wadah untuk mengekspresikan kreatifitas para pelaku usaha UMKM dalam mempromosikan dan memasarkan produknya. Tak dapat dipungkiri jika UMKM memiliki peranan besar dalam mendukung sektor pariwisata yang terus bangkit pasca pandemi covid-19.

Foto Wakil Bupati Berau Gamalis berkunjung ke stand UMKM dari perusahaan tambang

“Buatlah menarik dan penasaran dunia pasar dan kepariwisataanya, saya sangat yakin, ini tentu sangat mendukung pariwisata kita dan sisi ekonomi juga dengan menghadirkan aneka baik barang dan non barang yang ditawarkan, “ungkap Sri Juniarsih.

Sementara itu dari Hasanul Haq Batubara selaku pendiri yayasan berau tourism menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan ide dari para pelaku usaha pariwisata dan pelaku UMKM. Selain itu, beliau juga berharap kedepan UMKM center bukan hanya menawarkan hasil ajang kreatif pelaku usaha, namun juga mampu menghadirkan kerajinan dan cinderamata yang berkelas. Sebab jika sajianya bagus, maka UMKM center bisa menjadi tujuan utama pelaku perjalanan untuk mampir dan membeli oleh oleh.

“Bukan hanya produk UMKM saja, namun kedepan kita juga akan menghadirkan acara kesenian budaya paguyuban dari setiap daerah di hari-hari tertentu, maksudnya agar orang orang yang dating berbelanja juga bisa sambil menikmati sajian bentuk lain dari kami, “jelas Hasanul.

Pria kelahiran Sumatra tersebut juga menambahkan jika saat ini dilokasi yang dia pimpin sudah ada 38 stand, dan alhamdulillah saat ini sudah terisi 34 stand. “insyaallah dalam waktu dekat yang sudah mendaftar mengisi stand dari kecamatan-kecamatan akan segera menempatinya masing-masing,”imbuhnya.

Masih ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Salim dalam sambutanya menyampaikan bahwa terobosan tersebut merupakan perwujudan strategi kolaborasi para kreator pelaku usaha dalam membangun kabupaten berau. Kekuatan ekonomi yang besar, juga berasal dari kumpulan usaha usaha kecil sepereti UMKM. Oleh sebab itu, terobosan seperti ini harus terus dijaga keberlanjutanya.

“Selain ajang kreatifitas, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ruang berbagi pengetahuan bagi para pelaku usaha UMKM, semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah promosi UMKM dan IKM agar terus diakui oleh dunia usaha”, papar Salim. (Nht/*).

Loading

Bagikan: