34 Perahu Sandeq Sulbar di Sambut Walikota dan Pangdam 6 Mulawarman

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Penyambutan 34 Perahu Sandeq ditandai dengan penyerahan seserahan oleh Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik beserta 6 Bupati Se- Sulbar kepada Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo dan Walikota Balikpapan Rahmat Mas’ud bersama seluruh Forkopimda Se Balikpapan.

Kedatangan perahu Sandeq yang berlayar selama 4 hari dari Tanjung Silopo Polman Sulbar tiba di Pantai Manggar Balikpapan dipimpin langsung Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, Nupati Andi Ibrahim Masdar, Bupati Mamuju Sitti Sutina dan Bupati Majene Andi Ahmad Syukri.

Terlihat dalam sambutan diiringi musik tetabuhan khas mandar dan tiupan terompet dari kerang saat tiba di tanah Kalimantan dengan cara ditandu dengan membawa hasil bumi dan membawa air suci Mandar dari sumur di masjid Imam Lapeo.

Menurut Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, perjalanan sandeq dari Sulbar ke Balikpapan sudah selesai, namun sangat disayangkan dari 35 kapal sandeq ada 1 kapal yang harus kembali karena tiang layarnya patah saat berlayar antara Mamuju dan Pulau Ambo.

“Kapal sandeq itu dihantam badai yang cukup keras, namun 34 kapal sandeq selamat dan passandeq kita tiba dalam keadaan sehat wal afiat,” ujarnya, Rabu (8/9/2022).

Lanjut Akmal, pihaknya mengucapkan terima kasihnya dengan penyambutan yang dilakukan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo serta Forkopimda Pemrov Kaltim dan Kota Balikpapan.

“Kami bersyukur mudah-mudahan mahakarya maritim Indonesia dalam bentuk sandeq ini betul-betul, bisa dilestarikan. Kami ingin membanggakan Indonesia di dunia Internasional yang masih memiliki kapal sandeq yang hanya mengandalkan angin dan tenaga manusia untuk berlayar,” tegasnya.

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik juga menjelaskan, ia ingin Indonesia belajar dari sandeq ketika terjadi krisis energi dunia semua kolep, namun sandeq tetap bisa berlayar mengarungi samudera dengan hanya dengan mengandalkan angin dan tenaga.

“Ini filosof yang bagus, dan semoga filosofi sandeq ini bisa mewarnai kehidupan kita, suku mandar itu luar biasa mereka memiliki spirit dan semangat yang tidak semua orang mampu melakukan itu,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan festival Sandeq ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, dimana pelaut-pelaut dari Sulbar hanya datang begitu saja ke Balikpapan, Kaltim.

“Tapi endingnya, kami ingin kerjasama ini terjadi bukan hanya di bidang dunia kebaharian saja, tapi juga bidang ekonomi juga bisa terjalin,” tegasnya.

Dimana sebagaiman kita ketahui bersama, lanjutnya, kebutuhan bahan pokok di Kota Balikpapan dan Kaltim pada umumnya sebagian besar di pasok dari Pulau Jawa dan Sulawesi yakni Sulbar dan Sulsel.

“Jadi dengan kehadiran Pj Gubernur dan Bupati se Sulbar, maka diharapkan ada sinergi dalam membangun Kaltim, khususnya untuk mensukseskan pembangunan IKN Nusantara, dimana Kota Balikpapan sebagai kota penyangganya,” tutupnya.

Perlu diketahui, Festival sandeq merupakan lomba perahu tradisional masyarakat Sulawesi Barat yang disebut Sandeq, yaitu sebuah perahu layar bercadik yang menjadi warisan leluhur masyarakat Mandar. Festival Perahu Sandeq yang berlokasi di pantai Manggar Segar Sari dalam rangkaian kegiatan hari Olahraga Nasional (Haornas)XXXIX Tahun 2022 di kota Balikpapan.

Festival Sandeq ini mengusung tema “Indonesia Mendukung IKN” rute Festival Sandeq kali ini dimulai dari Tanjung Silopo-Pantai Banggae-Pantai Palipi-Pantai Deking dan Pantai Manakarra. Kemudian dilanjutkan dengan rute menuju Pulau Ambo dan Pulau Salissingan (Mamuju) hingga finish di Pantai Manggar Kalimantan Timur.

Selain penyambutan saat tiba di Pantai Manggar, Festival sandeq juga akan disambut oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat Hari Olahraga Nasional puncaknya pada 9 September 2022 di stadion batakan.(*/db)

Loading

Bagikan: