Capt foto: Kepala Bidang Poldagri dan Ormas Kesbangpol Bontang Porling saat ditemui di ruang kerjanya.
BONTANG, Swarakaltim.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang mengimbau masyarakat agar dapat menghindari politik uang atau money politic saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024 Mendatang.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Bontang Porling menuturkan, masyarakat dapat memilih calon pemimpin dengan mengenali sosok, program kerja, visi dan misi saat kampanye.
Menurutnya, dengan menolak politik uang dapat membuat pesta demokrasi lebih berkualitas. Hak pilih mereka menjadi tolak ukur calon pemimpin untuk 5 tahun kedepan.
“Kami memang hanya bisa mensosialisasikan tolak politik uang. Kalau soal penindakan itu ranah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),” Kata Porling saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022) lalu.
Bahkan, ia mengatakan, gerakan tolak politik uang ini telah diwujudkan dalam sosialisasi bagi pemilih pemula yang dilaksanakan beberapa pekan lalu.
Pemahaman politik ini diberikan bagi generasi muda, lantaran kelompok umur ini rentan menjadi sasaran politik uang.
“Kami terus mendorong generasi muda dapat berpartisipasi aktif dalam memerangi politik uang. Masa depan demokrasi ada ditangan mereka. Jadilah pemilih cerdas,” terangnya.
Ia mengingatkan, berbeda pilihan dalam demokrasi itu hal biasa. Namun, perbedaan ini jangan sampai membuat perpecahan diantara masyarakat.
Semisal, saat hasil perolehan suara calon yang didukung kalah. Maka, mereka dapat mendukung calon yang menang. Hal ini dilakukan agar program yang diusung dapat langsung menyentuh masyarakat.
“Dengan pemahaman yang kami berikan dapat membuat pemilih makin dewasa dalam menyikapi hasil pemilu,” tandasnya.(Adv/Ir)
