TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Kaltim di Kabupaten Berau resmi ditutup oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor di Stadion Mini Olympic Teluk Bayur Tanjung Redeb, Rabu malam (7/12/2022).
Pada penyelenggaraan Porprov Kaltim 2022 di Berau, kontingen Samarinda berhasil meraih peringkat pertama dalam peroleh medali sekaligus menjadi juara Umum Porprov Kaltim ke VII Kaltim 2022 Berau.
Kendati demikian, dalam perhelatan Porprov VII Kaltim di Berau sejak awal hingga akhir. Kontingen atlet Cabang Olahraga (Cabor) asal Kabupaten Kutai Barat (Kubar) masih memuncaki raihan medali terbanyak dan berada diurutan ke 7 setelah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Bontang.
Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Barat, Tobiyas F Kainama menuturkan, jumlah perolehan medali yang berhasil dikumpulkan kontingen Kubar pada ajang turnamen bergensi itu sebanyak 126 medali terdiri dari 38 medali emas, 24 medali perak, dan 64 medali perunggu.
Pria akrab disapa Tobiyas ini juga mengingatkan seluruh para atlet agar mempertahankan prestasi membanggakan itu serta tidak perlu menyombongkan diri. Kata dia bagi cabor yang meraih medali agar dapat dipertahankan. Karena prestasi sekarang sudah menjadi sejarah.
“Pesan kepada para atlet peraih medali khususnya kontingen Kubar, agar tidak menyombongkan diri. Berikutnya, ada event lagi yang harus diukir dalam sejarah berikutnya,” terang Tobiyas, kepada wartawan, di sela penutupan Porprov VII Kaltim di Kabupaten Berau.
Ia juga menegaskan, atlet cabor yang sukses mengharumkan nama Kubar, pada ajang Porprov Kaltim 2022 ini, nantinya akan dipersiapkan lagi untuk turnamen selanjutnya bahkan turnamen ditingkat nasional.
“Kita selalu memberi dukungan kepada para atlet semua cabor yang ada di KONI Kubar, agar semuanya bisa membawa mendali sesuai yanh diharapkan. Oleh karena itu tetap semangat, terus latihan dan dibenahi lagi ke depan agar lebih bagus lagi,” pesannya.
“Mudah-mudahan di dalam pengalaman Porprov VII Kaltim 2022 ini, bisa memperbaiki pola latihan dan pembinaan di cabor, supaya di event berikutnya baik pada Porprov, Kejurda dan Kejurnas bisa punya prestasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya (*Adv/iyn)
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publiaher : Rina
