SAMARINDA, Swarakaltim.com – Hadirnya Ibu Kota Negara di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), tentunya akan berdampak pada jumlah penduduk akan meningkat kedepannya.
Dan ini menjadi pemicu bagi masyarakat, untuk lebih berinovasi dan kreatif di segala sektor, terutama di Kota Samarinda.
Hal ini di kemukakan oleh Anggota DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah, di hadapan awak media dan mengatakan bahwa di perlukannya dalam peningkatan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Samarinda.
“Dan menjadi sektor prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Samarinda kedepannya,” lanjutnya, Senin (16/1/2023).
“Dalam pengembangan ekonomi kreatif perlu kita dorong, agar usaha masyarakat Kota Samarinda lebih baik lagi, dan salah satunya klinik kecantikan serta fashion,” ujarnya, setelah selesai menjadi dewan juri juri kegiatan fashion show yang dilaksanakan di salah satu mall di Samarinda.
“Bisa kita lihat saat ini perkembangan para Usaha Kecil Mikro (UKM) bidang fashion, yang berupaya menampilkan hasil karya mereka, guna memperkenalkan produk ke masyarakat,” katanya.
“Selain kita bisa melihat karya kreatif busana, juga terdapat produk kriya, klinik kecantikan, kosmetik, serta salon kecantikan yang ikut berpartisipasi melaksanakan pameran dalam kegiatan fashion show ini,” ucapnya.
“Dan hal ini juga, menjadi wadah anak muda yang memiliki bakat di bidang model, terutama muslimah bisa berperan aktif dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Anggota DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah menerangkan pula bahwa dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan daya kreatif masyarakat dalam berusaha dan menciptakan hasil karya guna meningkatkan ekonomi.
“Saya berharap, agenda ini bisa terus dilaksanakan, sehingga karya UKM Samarinda bisa lebih kreatif dan memberikan semangat bagi para pelaku UKM bidang ekonomi kreatif, guna meperlihatkan hasil karyanya,” ungkapnya.
“Selain produk tersebut, saya berharap bagi para pelaku UKM dengan memiliki produk makanan, minuman, videografi, fotografi, bisa menjadi perhatian Pemerintah, agar dapat membantu dalam memasarkan produk para UKM ini,” harapnya.
“Serta Pemerintah lebih banyak membuat pameran, expo, pelatihan mutu, dan program lainnya, sebagai penunjang dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif,” pungkasnya. (Adv/AI)