DPRD Minta SDM Para Penyuluh Pertanian Ditingkatkan Agar Tidak Ketinggalan Jaman

Foto Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Berau Syarifatul Syadiah

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Wilayah Kabupaten Berau berpotensi untuk sektor pertanian, karena itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal terus dorong Pemerintah daerah (Pemda) untuk galakkan berbagai program yang bisa mempercepat pengembangan bidang pertanian. Salah satu yang mendapat perhatian para Wakil Rakyat terkait Sumber Daya Manusia (SDM) para tenaga penyuluh pertanian. Dimana Dewan meminta agar skill atau kemampuan tenaga penyuluh di Berau tidak ketinggalan zaman maka harus terus ditingkatkan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah saat dijumpai diruang rapat gabungan komisi gedung DPRD, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (6/2/2023). “Jangan sampai petani lebih pintar dari penyuluhnya. Karena itu kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan harus bisa memberikan lebih inovasi kreatif kepada SDM penyuluh pertanian untuk meningkatkan kemampuan mereka menjadi lebih baik dalam mendampingi para petani dilapangan,” jelas Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu

Mengapa tambah beliau, Dewan menyoroti pengembangan ketersedian SDM khusus tenaga penyuluh pertanian, sebab peranan penyuluh dalam membantu para petani dinilai masih sangat kurang. “Jadi, dalam mengupayakan tumbuh dan berkembangnya sektor pertanian juga harus diberikan perhatian khusus. Salah satunya dengan adanya bantuan dari para penyuluh pertanian untuk para petani guna meningkatkan kemudahan dalam perkembangan hasil panen maupun mutu produknya,” papar Wakil Rakyat yang sehari harinya akrab di sapa Sari tersebut.

Lanjut beliau, harap Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan untuk bisa memberikan perhatian lebih khususnya terhadap ketersediaan dari sisi SDM penyuluh. Dalam hal ini tidak hanya pada ketersediaan jumlah penyuluhnya melainkan, dari segi keterampilan tenaga penyuluh juga sangat penting untuk menjadikan para petani lebih memahami cara bertani dizaman sekarang ini. “Tentu yang berperan terkait tenaga penyuluh bukan hanya OPD terkait saja, tetapi OPD lain juga sebaiknya ikut berpartisipasi mendukung peningkatan SDM dan ketersediaan tenaga penyuluh pertanian ini. Seperti memberi dukungan kesejahteraan bagi para penyuluh,” imbuh salah satu gender di lembaga legeslatif Bumi Batiwakkal itu.

Bagi Sari, sektor pertanian saat ini merupakan sektor yang sangat penting dan menjadi kebutuhan di masa sekarang maupun akan datang. Makanya sangat khawatir apabila tenaga penyuluh tidak diberikan perhatian khusus dari Pemkab Berau, maka takut akan beralih fungsi ke sektor lainnya. Hal ini dilakukan bertujuan dari hasil pemantauan selama ini, para penyuluh memiliki skill yang biasa saja dan dapat dikatakan masih belum berkembang. Pasalnya, perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan maju apalagi khusus di bidang pertanian.

“Kami berharap, pada sektor pertanian di daerah kita tercinta ini dapat terus ditingkatkan potensinya, dan didukung dengan memiliki SDM tenaga penyuluh yang  kemampuannya sudah terasah, jadi tidak hanya berfokus pada sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit saja. Kita juga harus upgrade skill para penyuluh, jangan sampai ketinggalan zaman. Intinya kita saling berkoordinasi dan sinergitas dalam meningkatkan sektor pertanian. Mulai dari OPD, penyuluh hingga masyarakat. Tentunya agar tidak kalah dari sektor lainnya. Itu harapan kita semua,” pungkas Syarifatul Syadiah. (Adv/Nht/Asti)

Loading