BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh melaksanakan dialoq dengan warga Karang Jati yang diwakili Lurah, Ketua RT dan tokoh masyarakat bertempat di rumah Dinas jabatan Ketua DPRD. Dari hasil dialoq itu diungkapkan Warga kepada Ketua DPRD perlunya di pastikan terkait rencana Pemkot Balikpapan untuk menambah dana operasional RT di Anggaran perubahan.
“DO rencaananya akan dinaikkan dalam APBD perubahan nanti oleh wali Kota Rahmad Mas’ud, tentu DPRD menyepakati,” tegasnya Abdullah Minggu,(5/2/’23).
Abdulloh menjelaskan, untuk Dana Operasional RT akan di naikan dari sebelumnya Rp 750 ribu per bulan menjadi Rp 1 juta. “Kami akan membahas DO RT ini dalam APBD Perubahan yang akan digelar pada Agustus 2023.
Dana ini akan dibelikan untuk membeli beli kertas, beli bensin kalua dipanggil Pak Lurah, Pak Camat,” katanya. Lanjut Abdulloh, tentunya kenaikan DO RT, akan dilakukan secara bertahap. Dikarena menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Apalagi, setelah pandemic COVID-19 selama dua tahun, berdampak pada kas daerah.
“APBD Balikpapan baru mengeliat setelah COVID-19, sebelumnya banyak minus, karena banyak pelaku-pelaku usaha yang minta dispensasi, diskon,” ujarnya
Abdulloh menambahkan, selama Covid 19 banyak warga yang menunggak pajak, namun untuk dilakukan penegasan terhadap warga disaat Covid 19 diakui sangatg sulit, mengingat. Di saat pandemic Covid 19 perusahaan membayar gaji diakui sangat sulit juga.(*/PK-Dp1)
