SAMARINDA, Swarakaltim.com – Deputi Bidang Pemberdayaan Olah Raga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Dr Raden Isnanta mengakui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kalimantan Timur merupakan satu-satunya di Indonesia.
Hal ini disampaikan Raden Isnanta saat menghadiri Sosialisasi dan Pembekalan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kalimantan Timur berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (14/3/2023),
Tidak hanya mengakui DBON Kaltim, program-program yang telah dibuat dan dilakukan DBON Kaltim, oleh Deputi beserta tim pakar yang hadir dalam sosialisasi menyampaikan akan melaporkan ke Wakil Presiden selaku ketua umum DBON pusat. Dimana dengan adanya laporan ini, Wapres RI akan menginstruksikan seluruh propinsi di Indonesia untuk mendirikan DBON di daerah masing-masing.
Di bagian lain, Raden Isnanta menyampaikan, fokus pertama DBON ini harus cabang olahraga (cabor) yang punya potensi Olimpiade.
“Harus dimulai saat Pepres Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON ini lahir, sedangkan pembinaan itu jangka panjang, artinya dari usia dini,” kata Raden.
Proses pembentukkan atlet tidak bisa dimulai pada usia dewasa, minimal delapan tahun.
Karena itu sejak saat ini proses identifikasi bakat harus dilakukan mulai dari lulusan SD atau pelajar SMP.
Sosialisasi juga menghadirkan perwakilan guru dari sejumlah sekolah yang mengerti betul peta potensi dari peserta didiknya.
“Nanti tim DBON provinsi memfasilitasi talent scouting sejak dini, panduannya dari pusat karena standar kalau mau jadi atlet harus dipatuhi, seperti tinggi badan, speed, power,” ujar Raden Isnanta.
Beberapa hal diatas merupakan standar yang harus dipenuhi, kalau sudah ada bakat dibangku SD dan SMP maka akan dibina oleh kabupaten/kota, jika lanjut SMA akan ditampung oleh sekolah khusus olahraga provinsi.
Dari situ apabila potensi dan prestasi yang dihasilkan semakin meningkat maka akan ditampung oleh pusat. Itu juga sudah termasuk dengan NPC yang merupakan olahraga prestasi bagi penyandang disabilitas.
Sementara Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain membeberkan saat ini dalam sosialisasi ini mereka memanggil 14 cabor termasuk NPC untuk menanyakan sejauh mana pembinaan yang sudah dilakukan.
“Kebulan kemarin Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) sudah melaksanakan dua kali event tingkat SD, SMP, dan SMA, dari situ kami dapatkan atlet terbaik,” jelas Zairin.
Melalui DBON ini yang akan mengukur potensi dan bakat atlet dari sejak dini yang diukur melalui alat yang akan dihadirkan dalam waktu dekat.
Karena atlet ditingkat pelajar ini menjadi kewenangan kabupaten/kota, maka ia berharap pembentukan DBON tingkat kabupaten/kota bisa segera dilakukan.
“Karena yang paling tahu potensi atlet ini kabupaten/kota, kalau sudah terbentuk DBON nya kami akan konsolidasi, karena provinsi ini pembinaan saja,” tutup Zairin.
Sebelumnya Gubernur Kaltim diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim HM Syirajudin saat membuka Sosialisasi dan Pembekalan mengatakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional secara terintegrasi dan kolaboratif sangat penting. Untuk itu perlu didukung dengan kebijakan yang bersinergi dalam DBON dan selaras dengan perencanaan pembangunan nasional.
Syirajudin yang juga Ketua Harian DBON Kaltim menambahkan Kaltim sangat berkepentingan terhadap DBON, karena olahraga adalah salah satu indikasi keberhasilan pembangunan nasional, sehingga pembinaan dan pengembangan olahraga harus ditempatkan dalam kerangka spririt of the nation, alat pemersatu bangsa dan sebagai gaya hidup sehat dan bugar manusia Indonesia serta menemukan bibit-bibit atlet muda yang andal dan berprestasi.
“Sosialisasi dan pembekalan DBON ini, merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan sumber daya manusia keolahragaan serta tata kelola organisasi induk cabang olahraga di Kaltim. Dimana muaranya adalah untuk pembinaan para atlet kita, yang nantinya bisa meraih prestasi di berbagai event nasional dan internasional,” pesan Syirajudin.
Pada kegiatan tersebut juga ada penandatangan MoU dari tenaga ahli dengan DBON dalam pembuatan road map DBON.(dho)