Tetapkan pasar pantau di 10 kabupaten/kota
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur (Disperindagkop Kaltim) memastikan, stok kebutuhan pangan aman selama Ramadhan. Bahkan ketersediaan bahan pokok dan penting (bapokting) dipastikan cukup hingga tiga bulan mendatang.
Sekretaris Disperindagkop Kaltim, Heni Purwaningsih menjelaskan, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) memang selalu ada kecenderungan peningkatan permintaan kebutuhan barang pokok masyarakat.
“Menyikapi peningkatan jumlah permintaan itu, pemerintah daerah selalu sigap dalam menyiapkan dan memastikan bahwa barang kebutuhan pokok, tersedia secara cukup dengan harga yang stabil,” jelas Heni saat mengisi Dialog Ketersediaan Stok Pangan di Bulan Ramadhan secara virtual, baru-baru ini.
Menurutnya Pemerintah Provinsi Kaltim, melalui Disperindagkop telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan stok pangan dan kestabilan harga bahan pokok tetap terjaga. Mulai dari monitoring harga, melakukan operasi pasar dan pasar murah, serta memperkuat kerjasama antar daerah.
Dikatakannya, kondisi Kalimantan Timur yang bukan daerah produsen pangan, menuntut pemerintah daerah jeli menjalin kerja sama dengan provinsi lain sebagai daerah pemasok kebutuhan pangan.
“Dengan adanya kerjasama bisa menjamin pasokan barang pokok lancar ke Kaltim,” ujar eks Kabid Perdagangan ini.
Di samping itu, pihaknya juga telah menetapkan pasar pantau di 10 kabupaten/kota yang tugasnya memantau perkembangan harga di kabupaten/kota tersebut. Di dalam pasar pantau itu, terdapat tim yang ditugaskan setiap hari untuk melakukan pemantauan harga dan memantau stok dari bahan pokok yang yang memang sudah ditetapkan.
Dari hasil pemantauan, masing-masing tim di pasar pantau akan melaporkan hasil pantauan secara online setiap jam 10 pagi. Dari hasil pantauan tersebut kemudian dilakukan rekapitulasi apakah ada kecenderungan kenaikan permintaan kebutuhan pokok.
Pemerintah provinsi, kata Heni, akan tetap mengawal dan memastikan bahwa ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok akan aman selama Ramadan dan menjelang idul Fitri. “Kita selalu mengusahakan stok cukup dan harga stabil,” pungkasnya. (adv-diskominfo kaltim/kmfprb/dho)
Data Stok Pasokan Indikatif Barang Kebutuhan Pokok di 10 Kabupaten/Kota
Per 24 Maret 2023
Beras
– Stok: 140,400 ton
– Estimasi Kebutuhan: 91,200 ton
– Ketahanan Stok: 1,5 bulan
Gula Pasir
– Stok: 53,100 ton
– Estimasi Kebutuhan: 26,120 ton
– Ketahanan Stok: 2 bulan
Minyak Goreng Curah
– Stok: 30,562 ton
– Estimasi Kebutuhan: 20,856 ton
– Ketahanan Stok: 1,5 bulan
Tepung Terigu
– Stok: 18,816 ton
– Estimasi Kebutuhan: 11,650 ton
– Ketahanan Stok: 1,6 bulan
Telur Ayam
– Stok: 134,400 ton
– Estimasi Kebutuhan: 72,150 ton
– Ketahanan Stok: 1,9 bulan
Daging Sapi
– Stok: 74,024 ton
– Estimasi Kebutuhan: 34,750 ton
– Ketahanan Stok: 2,1 bulan
Ayam
– Stok: 144,256 ton
– Estimasi Kebutuhan: 73,154 ton
– Ketahanan Stok: 2 bulan
Cabe
– Stok: 4,082 ton
– Estimasi Kebutuhan: 2,460 ton
– Ketahanan Stok: 1,7 bulan
Bawang Merah
– Stok: 4,020 ton
– Estimasi Kebutuhan: 3,120 ton
– Ketahanan Stok: 1,3 bulan
Bawang Putih
– Stok: 2,340 ton
– Estimasi Kebutuhan: 1,700 ton
– Ketahanan Stok: 1,4 bulan
*Rata-Rata Ketahanan Barang Kebutuhan Pokok Kaltim Yaitu 1,9 Bulan
Sumber: Disperindagkop Kaltim