Sekda Yuni : Reformasi Birokrasi Tematik Harus Digaungkan di Lingkungan Pemerintahan

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Meningkatkan kompetensi dan  kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov Kaltim maupun di Indonesia, diharapkan seluruh ASN dapat memahami bagaimana pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang diprogramkan Pemerintah Pusat melalui KemenPAN-RB, yakni dalam Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik.

Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan, dengan melaksanakan atau menerapkan reformasi birokrasi tematik, dapat meningkatkan sinergitas dan pola kerja ASN atau pegawai di Lingkungan Pemprov Kaltim semakin baik dan professional.

“Untuk Itu, implementasi reformasi birokrasi tematik mulai sekarang harus terus digaungkan. Artinya, terus disosialisasikan bukan hanya sekaliber, tapi berkali-kali,” pesan Sri Wahyuni yang akrab disapa Yuni ketika hadir dan memberikan arahan serta membuka Webinar Nasional dengan tema “Sinergitas Stakeholders dan Penguatan Manajemen Sumber Daya Aparatur dalam Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik di Kalimantan Timur” yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim secara darring, Senin 10 April 2023.

Melalui pelaksanaan reformasi birokrasi tematik diharapkan seluruh semakin bersemangat bekerja. Termasuk bagaimana pola kerja organisasi yang harus dibangun saat sekarang.

Apalagi semua daerah sedang melaksanakan penyederhanaan struktur organisasi. Awalnya tiga level kini menjadi dua level. 

“Saat ini hanya ada eselon II dan III saja. Karena, sekarang menuju Jabatan Fungsional Tematik. Memang banyak belum memahami. Artinya, ke depan ASN lebih bergerak cepat dan tak hanya terfokus pada satu bidang tugas saja,” jelasnya. 

Untuk Itu, melalui Webinar ini, seluruh ASN dapat menambah wawasan dengan mendengarkan berbagai materi yang disampaikan narasumber dari KemenPANRB.

Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi menjelaskan, Penerapan reformasi birokrasi (RB) tematik ini adalah penjabaran arahan Presiden Joko Widodo yang menegaskan bahwa reformasi birokrasi harus punya dampak langsung bagi masyarakat. Ada empat fokus dalam RB tematik, yakni birokrasi untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, serta program aktual prioritas Presiden dan Wakil Presiden. Kementerian PANRB mendorong penerapan RB Tematik bagi seluruh kementerian, Lembaga dan pemerintah daerah.

Sementara mengenai peserta Webinar diikuti seluruh Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Kaltim dan Kabupaten/Kota se Kaltim dan se Indonesia.

Hadir Asisten Deputi Perumusan dan Koordinasi Kebijakan Penetapan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPAN-RB Kamaruddin, Guru Besar IPDN Prof Dr Sadu Wasistiono MS. Dengan

dimoderatori Widyaiswara Ahli Utama Kaltim Dr H Sugeng Choiruddin.(adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho)

Loading

Bagikan: