Wagub: IKN Jadi Harapan Pembangunan Kaltim  

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wakil Gubernur Kaltim  H Hadi Mulyadi menegaskan  walaupun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim terus meningkat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diatas target, tapi perlu dipahami  bahwa daerah tidak akan mampu membangun secara maksimal, kalau komposisi APBN dan APBD masih  seperti sekarang ini. 

“Makanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menjadi  harapan kita untuk membangun Indonesia Timur dan khususnya Preovinsi Kalimantan Timur,” kata Hadi Mulyadi usai memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII tahun 2023, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, baru-baru ini. 

Wagub hadi Mulyadi menambahkan, daerah-daerah yang pendapatan asli  daerahnya  dibawah 20 persen tentu tidak bisa membangun, dan Provinsi Kaltim yang PADnya 50 persen dari APBD tetap saja kalau bicara totalnya masih kurang, karena luas daerah Kaltim yang begitu luas. 

“Oleh karena kita ajak semua harus bekerjasama baik itu swasta, pemerintah pusat,  pemerintah daerah untuk bersama-sama  membangun daerah, sebagaimana amanat Presiden  harus membangun dari desa,” tandasnya. 

Wagub Hadi Mulyadijuga menyadari bahwa pembangunan Kalimantan Timur yang di selenggarakan bersama tidak akan pernah sempurna,  karena luasnya Kalimantan Timur luar biasa. Sementara dana  terbatas.  Karena itu semua harus berjuang kepada pemerintah  pusat untuk mendapatkan banyak hal dalam membangun Kaltim.

Dia menambahkan, Kalimantan Timur luasnya sama dengan Pulau Jawa. Dimana di sana ada 6 provinsi. APBD mereka bila ditotalkan lebih dari Rp500 triliun,  ditambah lagi dengan DAK-nya, bisa mencapai raturan triliun.  

“Sementara APBD Kalimantan Timur walaupun kita telah berjuang  sehingga APBD kita terus meningkat  Rp17,2 triliun,  tapi nilainya juga belum cukup untuk membangun Kalimantan Timur.   Oleh karena itu bupati wali kota kita ajak untuk terus  berjuang bersama-sama untuk membangun Kaltim,” ujarnya, dikutip swara kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim. 

Melihat realita tersebut Hadi Mulyadi menegaskan harus bersama-sama memastikan pemerintah pusat agar memberikan perhatian serius kepada Kalimantan Timur sebagai daerah yang memberikan subsidi besar,  bagi  devisa  negara.

“Siapapun yang terpilih memimpin  Kaltim nanti harus bisa melanjutkan program  pembangunan Kaltim yang telah dibuat. Pembangunan Kaltim harus berkelanjutan dan tidak boleh berhenti,” tegasnya.

Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu juga mengingatkan agar seluruh organisai perangkat daerah (OPD) dan biro-biro  di lingkup Pemprov Kaltim kiranya dapat terus meningkatkan disiplin dan kinerjanya.

 “Capaian program dan  kinerja seluruh OPD dan biro-biro harus dilanjutkan,  dipertahankan dan ditingkatkan, dan  program-program  pembangunan yang kita laksanakan tersebut  dapat  mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” pinta Hadi Mulyadi. (adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho)

Loading

Bagikan: