DKUMKMP Menggelar Temu Kemitraan UMKM,Bertemakan “UMKM Berdaulat, Bangsa Berdaulat”

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) melaksanakan temu kemitraan UMKM dengan mengundang perwakilan UMKM Balikpapan. Adapun tema yang diambil “UMKM berdaulat,  Bangsa Berdaulat”  bertempat di Balroom hotel Platinum, Selasa (23/5/’23). 

Kegiatan ini dihadiri Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan Heru Ressandy dan Asisten III Bidang Adminstrasi Umum Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Andi Yusri Ramli dan Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Balikpapan Haemusri Umar serta jajaran DKUMKMP.

“UMKM yang dibina DKUMKMP dipertemukan dengan investor atau pengembang, yang nantinya berniat untuk merangkul atau mengajak ikut serta dalam pengembangan UMKM mereka sendiri,” kata Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan Heru Ressandy. 

Heru menjelaskan, dalam kegiatan ini diikuti 15 komunitas atau kelompok UMKM yang ikut dalam kegiatan inj terdiri dari empat sampai lima unit UMKM. Sehingga total UMKM yang terlibat sebanyak 60 unit. Diharapkan, para UMKM dapat bergabung dalam pembinaan, permodalan dan pengembangan usaha berupa dukungan peralatan, serta mengajak ikut dalam event-event bersama para pengembang. 

Sementara itu ada sekitar 20 mitra yang berpotensi menjadi bapak angkat UMKM binaan DKUMKMP.

“Totalnya ada 20 gabungan perusahaan pengembang yang berminat. Ada perhotelan, supermarket, swalayan, termasuk pusat perbelanjaan atau mal.

Heru menjelaskan, kegiatan ini mirip program Bank Indonesia (BI) hanya saja skalanya lebih besar karena mencakup seluruh binaan DKUMKMP seluruh Kota Balikpapan. 

Diakui sudah ada beberapa UMKM yang naik kelas. Namun dengan kegiatan kemitraan dengan 20 pengembang yang hadir kali ini, diharapkan dapat memberi dukungan lebih, terhadap seluruh UMKM yang dibina.

“Harapan kami UMKM betul-betul dapat dirangkul untuk pengembangan dan pemberdayaannya sampai expert sampai naik kelas,” ujarnya 

Heru menambahkan, adapun UMKM yang naik kelas dari kategori mikro menjadi kategori kecil sudah ada. Namun kini pihaknya lebih fokus pada peningkatan UMKM kelas menengah yang perlu dukungan lebih.

Karena selain peningkatan omzet, diperlukan juga dukungan untuk membuka pasar yang lebih luas, mencakup pasar nasional dan internasional. “Makanya kami mengajak Dinas Perdagangan untuk mendukung hal ini,” tutupnya.(*/pr-pk’23)

Loading

Bagikan: