Foto Wakil Bupati Berau Gamalis
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Berau Gamalis bersama Forkopimda, Ketua DPRD Berau Madri Pani, dan jajaran Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait terus melakukan evaluasi perkembangan situasi alternatif penyeberangan disaat jembatan sambaliung dilakukan perbaikan.
Dalam kondisi saat ini ungkap Gamalis, kebersamaan saling melakukan evaluasi itu yang diperlukan. Karena itu berbagai saran bersama Forkopimda masyarakat diminta untuk tidak mudah menerima narasi-narasi negatif yang dapat memicu permasalahan. Sebagaimana diketahui bahwa tahun ini merupakan tahun-tahun politik.
“Mohon dalam rangka perbaikan jembatan ini, jangan dijadikan sebagai sarana untuk tebar narasi negatif dan berlakulah yang benar agar pembangunan jembatan sambaliung lebih cepat selesai atau sesuai target dibulan September mendatang,” jelas Wabup usai gelar rapat bersama Forkopimda bertempat di di VIP Dermaga Sanggam, Rabu (7/6/2023).
Intinya tambah beliau, progres on progres terus berjalan selama mendapat dukungan masyarakat untuk dapat membantu percepatan pembangunan “Kalau perbaikan berjalan lancar pasti akan membantu percepatan penyelesaian pengerjaan dilapangan. Pememerintah Daerah (Pemda) juga tidak henti hentinya melakukan evaluasi, dimana berbagai masukan untuk mendukung kelancaran alur lalu lintas alternatif penyeberangan untuk masyarakat,” papar Gamalis lagi.
Lanjut beliau, sekarang hal yang menjadi fokus utamanya adalah penambahan rambu-rambu khusus di darat yang berkaitan dengan memberikan pengetahuan arah kepada masyarakat yang ingin menyeberang. “Sehingga kejadian tadi pagi saat dilakukan peninjauan, masih ada sebagian masyarakat yang salah tempat penyeberangan, dimana ada yang menuju ke dermaga khusus roda dua, padahal mereka inginnya ke dermaga pejalan kaki,” ungkap Gamalis.
Selain itu Gamalis juga menekankan pada pos-pos baik pos kebersihan, penjagaan, hingga keamanan untuk terus ditingkatkan. Terkait penambahan armada dari Bulungan yang mengenakan tempel dalam waktu dekat akan datang untuk membantu percepatan dalam penyeberangan. “Mengenai inisiatif masyarakat yang membantu untuk percepatan penyeberangan warga dengan menggunakan ketinting mereka, tentu fasilitas itu berbayar,” ujar Wabup.
Kendati demikian Gamalis memberikan sebuah pesan kepada masyarakat Kabupaten Berau untuk bersabar dan hal ini sebagai sesuatu yang sangat wajar ketika ada penumpukan dalam mengantri. Serta diharapkannya untuk tidak mudah menerima suara-suara untuk saling menyalahkan, melainkan saling mendukung. “Mari kita bekerjasama untuk kelancaran masyarakat dan jangan membuat bingung ataupun memberi masukan-masukan yang membuat masyarakat menjadi resah,” tandas Wabup Gamalis. (Nht/Asti)