DPRD Mahulu Dukung Pengembangan Wisata Religi di Pulau Keramat

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), siap mendukung pengembangan potensi wisata religi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mahulu, Marthin Hat mengatakan, bahwa wilayah di Bumi Urip Kerimaan itu, memiliki sejumlah tempat wisata religi yang jika dikembangkan akan meningkatkan perekonomian warga.

Kata Marthin, selain merupakan bagian dari bukti sejarah, tempat wisata religi juga bisa berpotensi mendatangkan banyak pengunjung, baik wisatawan lokal maupun luar daerah dan wisatawan mancanegara.

Ia mengatakan saat ini banyak situs bersejarah atau tanda-tanda bukti sejarah seperti makam ulama penyiar agama islam, Syehk Abdu Saman bin Syehk Abdullah, yang wafat pada 1778 silam kerap dikunjungi oleh masyarakat penziarah.

“Oleh karena tempat wisata religi ini yang berada di sebuah pulau di di kawasan Kampung Sirau, Kecamatan Long Hubung, harus kita kembangkan. Karena makam ini diyakini masyarakat sebagai makam keramat yang tidak pernah tenggelam, hal ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi wisata religi,” tutur Mathin.

Untuk itu pihaknya dari Fraksi PKB Mahulu akan mendorong Pemda setempat, guna mengembangkan potensi yang ada di daerah ini, terutama pengembangan wisata religi yang dikenal sebagai Pulau Keramat.

Penampakan Pulau Keramat, tempat Makam Tokoh Ulama Penyebar Agama Islam, Syehk Abdu Saman bin Syekh Abdullah

“Kita akan fasilitasi untuk pengembangan wisata religi ini, selain sebagai bentuk pelestarian bukti sejarah, juga bisa menjadi sarana penggerak roda ekonomi masyarakat yang dapat menambah pendapat asli daerah setempat,” terangnya.

Ia menambahkan Kabupupaten termuda di Kaltim ini masih banyak makam atau bukti tanda sejarah yang bisa berpotensi dikembangkan menjadi wisata religi, sehingga daya tariknya dapat mengundang wisatawan lokal dan mancanegara.

“Untuk itu diharapkan pemerintah kampung agar mengajukan bantuan berupa pembangunan fasilitas umum seperti mushalla, kamar MCK/WC, serta gazebo tempat pengunjung bersantai. Usulkan ini ke Dinas instansi terkait, nanti kita perjuangkan,” pungkas Marthin.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi

Publisher : Rina

Bagikan: