Angka Kemiskinan di Balikpapan Menurun

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Penurunan angka kemiskinan yang terjadi di Kota Balikpapan tidak terlepas dari sejumlah program kerja yang sudah dan sedang dilakukan Pemkot Balikpapan.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan di Kota Balikpapan saat ini tidak terlepas dari program yang dirancang Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

“Seperti pembagian seragam sekolah gratis, serta program BPJS (Kesehatan) gratis untuk masyarakat Kota Balikpapan,” ujarnya, Rabu (23/8/2023).

Dikatakannya, program itu bermanfaat bagi masyarakat miskin, terutama yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem.

Sementara itu berdasarkan data yang dilansir BPS Maret 2021, garis kemiskinan ekstrem ditetapkan dengan angka pengeluaran Rp11 ribuan per orang per hari atau Rp358 ribuan per orang per bulan.

Melalui program BPJS Kesehatan gratis, kata Budiono akan membantu warga kategori miskin ekstrem jika mengalami gangguan kesehatan.

“Program ini sangat membantu warga yang kurang mampu,” paparnya.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan, angka kemiskinan di Kota Minyak tahun 2023 mencapai 15.830 jiwa.

Jumlah itu berkurang drastis jika melihat data tahun 2020 yang tercatat mencapai 17.030 jiwa.(Pr)

Loading

Bagikan: