SAMBOJA, Swarakaltim.com – Tak hanya di Pulau Jawa buah lokal khususnya lengkeng kualitasnya tidak kalah. Rasanya Manis, Dagingnya Tebal, Kulitnya Tipis dan Bijinya Kecil itulah penuturan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat panen lengkeng di pekarangan warga Desa Amborawang Darat Kecamatan Samboja Barat.
Sri Wahyuni menegaskan Kecamatan Samboja memiliki prospek untuk holtikultura yang sangat besar dan masyarakatnya sudah membuktikan sendiri menanam lengkeng hanya waktu tiga tahun sudah bisa panen.
Lengkeng ternyata bisa tumbuh di Kaltim, dan di Kecamatan Samboja dan sudah dibuktikan lahannya ada 50 hektar, termasuk di daerah tumpang sari di Desa Amborawang Darat Kecamatan Samboja Barat.
“Kita harapkan Kecataman Samboja menjadi pusat buah lengkeng di Kaltim dan nanti diikuti daerah-daerah yang lain,” kata Sri Wahyuni usai melakukan penanaman lengkeng Kawasan Holtikultura estate Kecamatan Samboja luas 120 di kelurahan Amborawang dan panen lengkeng di pekarangan warga di Desa Amborawang Laut Samboja, dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim, Sabtu 9 September 2023.
Sri Wahyuni menambahkan berdasarkan informasi dari Dirjend Holtikultura Kementeriam Pertania RI diwakili Farida Nuraini, sudah mengurangi ekspor 27 persen untuk produksi lokal.
“Dengan adanya penanaman masif di pakarang rumah tangga dan kegiatan holtikultura astate, kita berharap produk lengkeng hanya untuk Kaltim tapi juga mensuplay luar Kaltim dan IKN Nusantara,” tandas Sri Wahuni.
Panen lengkeng di pekarangan warga di Desa Amborawang Laut Samboja, Sri Wahyuni juga didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim Siti Farisyah Yana
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Kepala OPD dilingkup Kaltim, Direktur Katahanan Pangan Otorita IKN Lenggono, serta kelompok tani di Kecamatan Samboja Kutai Kartanegara.(aya/sk.foto Adpim).