BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pembangunan hunian vertikal seperti rumah susun dan apartemen akan mendorong penggunaan tanah yang lebih efektif dan jumlah unit hunian yang cukup banyak. Apalagi kini jumlah penduduk di Balikpapan kian bertambah seiring di tetapkan Kaltim menjadi IKN. Demikian diungkapkan Walikota Balikpapan Rahmad Masud.
“Salah satu solusinya adalah hunian dengan vertikal sangat perlu diperhatikan, supaya tidak mengurangi lahan pemukiman kita, karena lahan di Kota Balikpapan ini terbatas,” ujarnya, Jumat (15/9/2023).
Lanjut Rahmad, untuk permasalahan perumahan ini komersil atau tidak maka akan dibahas juga dengan pengembang. “Pengembang boleh bangun perumahan mungkin bisa vertikal semacam rusun atau apartemen,” ujarnya.
Pada peringatan Hari Perumahan Nasional ini, masyarakat di Kota Balikpapan sejahtera dan memiliki rumah, artinya memberikan edukasi kepada anak-anak muda supaya juga berpikir yang arahnya bukan hanya konsumtif, tapi memikirkan juga hunian tempat tinggal.
“Jangan nanti sudah berkeluarga belum punya rumah, dimana masa saat masih bekerja jangan dipakai untuk hura hura, tapi yang bermanfaat contoh mencicil rumah. Coba kita arahkan kepada anak-anak muda sehingga begitu berumah tangga tidak pusing cari rumah,” tegasnya.
Rahmad menjelaskan, bagi anak muda perlu diberikan edukasi dalam menerapkan perilaku konsumtif. Dengan mengubah mindset, untuk tidak memakai secara leluasa hasil pendapatan yang diperoleh dalam berkerja.
“Dalam konteks, memang (pendapatan/gaji) hak mereka. Tapi coba (pendapatan/gaji) digunakan ke yang lebih bermanfaat, salah satunya (dipakai) untuk mencicil rumah. Apabila kita berpikir 5-10 tahun lagi rumah tambah mahal, minimal menjadi investasi (masa depan),” tutupnya.(pr)