
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Kegiatan yang mampu menyedot perhatian berbagai kalangan khususnya masyarakat baik yang berdomisili di perkotaan, sekitar dan perkampungan jauh dari ibu kota Tanjung Redeb, memang disarankan DPRD bisa sering sering digelar. Salah satu seperti expo ini, terlaksananya karena kolaborasi berbagai pihak. Namun sayang lokasi kegiatan kurang pas, karena mengganggu akses jalan umum.
Mengungkapkan hal itu Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani saat dijumpai disela sela pembukaan Berau Expo 2023, bertempat dilapangan pemuda Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (1/11/2023). “Pertanyaan saya kenapa harus di lapangan Pemuda, mengapa tidak di tempat lain, misal lapangan batiwakkal di Jl Murjani I Kecamatan Tanjung Redeb. Sebab lokasi itu sekitarnya hanya perkantoran Pemerintah daerah, kan juga kantor rakyat. Tapi setidaknya jalannya bukan jalur utama. Itu sekedar saran saya, jadi kedepan bisa dipertimbangkan,” papar Petinggi di lembaga legeslatif Berau itu.
Kedepan apabila lokasinya dilapangan pemuda, hendaknya disusun agar lebih rapi dan akses jalan penutupan pemetaannya harus lebih baik dari sekarang. Juga terkait parkir, kenapa tidak jalin kerja sama dengan Masjid Raya juga Gereja. Selain kedua tempat ibadah tersebut memiliki lokasi luas untuk dijadikan lokais parkir, mengacu berdasarkan rapat Pemda mampu menambah kas Masjid dan Gereja. “Terpenting masing masing tempat ibadah tersebut mempersiapkan aturan aturan, agar tidak sam[pai mengganggu kenyamana masyarakat beribadah,” tutur Dewan asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut.
Lalu tujuan adanya expo tambah beliau, untuk mengenalkan karya pengrajin lokal dan UMKM di daerah. Agar bisa diperkenalkan ke masyarakat guna mendapat perhatian dan pengakuan karena bisa menikmati secara langsung hasil hasil tersebut. “Harapan kami agar dapat membawa perubahan yang artinya di setiap kecamatan, kampung memilliki kesempatan untuk memasarkan karya masyarakatnya. Untuk membuka kesempatan kepada mereka yang memiliki kreatifitas dan inovasi yang bisa dimunculkan yang memiliki legalitas yang akan diberi bantuan daerah kedepan,” imbuh Ketua Dewan, Madri Pani. (Adv/Nht/Asti)