Komisi I Minta Lokasi Sektor Pertanian dan Perkebunan Yang Berpotensi Harus Dilindungi

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Sektor pertambangan batu bara memang yang sangat menjanjikan membuka lapangan pekerjaan hingga saat ini. Namun kalau untuk jangka panjang, sektor pertanian dan perkebunan solusi terbaik untuk bisa membangun kemandirian di masyarakat. Kedua sektor itu apabila telah terealisasi juga mampu menyerap tenaga kerja dengan hasil sangat menjanjikan.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Bumi Batiwakkal, Feri Kombong saat berjumpa di kantor DPRD Berau yang berlokasi di Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (7/11/2023). “Karena itu, kami dari Komisi I DPRD Berau meminta ke semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk lokasi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan yang berpotensi harus dilindungi,” ungkap Wakil Rakyat asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
Harapan Dewan, makanya dari sekarang mendorong adanya anggaran digelontorkan yang konsentrasi sasarannya untuk membangun pertanian dalam artian luas mulai dari hulu hingga hilir. Sebab di daerah ini bukan hanya tambang yang bisa diandalkan untuk menjawab dalam hal lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Disisi lain, tidak mungkin masyarakat Berau menjadi karyawan tambang semua, kalau hal itu terjadi bagaimana nasib mereka tatkala tambang tereksploitasi semua.
“Daerah kita tercinta ini memang hingga sekarang masih menikmati Dana Bagi Hasil (DBH). Akan tetapi kalau tidak segera disiapkan pondasi untuk jangka panjang dengan melindungi lahan pertanian dan perkebunan di setiap kecamatan. Maka apabila isu global adanya kelesuan perdagangan diluar negeri untuk sektor tambang pasti berimbas ke kita. Artinya komoditi kita andalkan saat ini yakni dari pertambangan tidak bisa diandalkan, karena merupakan Sumber Daya Alam (SDA) tidak bisa diperbaharui,” papar Dewan yang juga merupakan Ketua Fraksi Amanat Indonesia Raya (F-AIR) tersebut. (Adv/Nht/*)

Loading

Bagikan: