Dinas Pekerjaan Umum kota Balikpapan terus berkelanjutan melakukan pengaspalan di kota Balikpapan .Pengaspalan ini bertujuan , untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam berkendara. Menurut Kabid Jalan dan Jembatan DPU Kota Balikpapan Rachmatullah, tahun 2023 ini DPU telah merencanakan sejumlah kegiatan pengaspalan atau Overlay jalan yang dianggap kurang baik kondisinya.
“Saat ini sebagian jalan yang ada di Balikpapan sudah diaspal dan masih ada juga yang tengah dalam pengerjaan. Kami targetkan semua jalan yang mau diaspal selesai paling lambat Desember 2023,” tegasnya.Rabu (08/11/2023)
Lanjut Rachmat, jalan adalah suatu prasarana transportasi yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004,” kata Rachmat
Rachmat menjelaskan, untuk fungsi jalan raya sebagai prasarana transportasi dalam kegiatan ekonomi dalam rangka pemerataan perekonomian dengan adanya jalan raya sebagai penghubung.
“Secara umum itu harpiahnya, fungsi jalan raya berdasarkan Undang-Undang, jadi memang jalan raya pada dasarnya harus bagus.Kendati demikian tidak semua jalan di perbaikin, karena menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah sehingga dipilah jalan mana yang menjadi prioritas untuk diperbaiki,” tegasnya.
Adapun jalan raya yang dilakukan pengaspalan atau overlay tahun 2023, di antaranya Jalam DR Seotomo di Karang Rejo. Jalan DI Panjaitan di Strat Satu, Jalan Letjen Soeprapto dan Jalan Asrama Bukit di Balikpapan Barat. Selanjutnya yakni Jalan KH Agus Salim, Jalan Agung Tunggal dan lainnya.
“Untuk tahun ini belum semua jalan akan dilakukan pengaspalan. Akan tetapi untuk tahun 2024 nanti, DPU sudah mengusulkan lebih banyak anggaran untuk pengaspalan. Karena ada beberapa lokasi yang belum di aspal dan akan dimasukan dalam program tahun 2024 mendatang,” tegasnya.
Rachmat menambahkan, untuk menghindari kemacetan, DPU Balikpapan akan mengerjakan pengaspalan saat malam hari. Sehingga tidak menggangu aktivitas warga yang melintas.
